Seperti diberitakan, polisi telah menangkap AR yang diduga menjadi pelaku pembunuhan EY.
3. Pelaku suka intip saat korban mandi
AR mengaku kecanduan film porno.
Pelaku juga mengaku sering megintip korban saat mandi.
Baca: Polresta Deliserdang Bebaskan Pelaku Pembunuhan Ibu Kandung
"Pelaku ini sering mengintip saat korban sedang mandi. Sehingga dia berniat memperkosa korban setelah menonton film porno," kata Kapolres Banyuasin AKBP Danny Sianipar kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Kamis (7/72020).
AR diketahui merupakan tetangga korban dan mengaku hendak memperkosa korban, pada hari Rabu (8/7/2020).
Namun, AR mengaku terpaksa membunuh korban karena berontak dan berteriak minta tolong.
"Korban berontak dan teriak meminta tolong, tersangka kemudian menyumpal mulut korban dengan menggunakan ikat rambut yang terbuat dari kain. Tersangka juga mengikat leher korban dengan menggunakan sabuk warna cokelat dan charger HP serta mengikat tangan korban dengan menggunakan tali rafia untuk memastikan bahwa korban sudah meninggal dunia," kata Danny.
4. Ditemukan rekan korban
Jasad ditemukan pertama kali oleh rekan guru yang datang ke rumah korban.
Rekan korban curiga setelah EY tak masuk sekolah selama 3 hari.
5. Amankan ponsel korban dari tangan pelaku
Polisi telah mengamankan pelaku dan menemukan barang bukti berupa ponsel milik korban di saku celana.
"Pada saat dilakukan penangkapan dan penggeledahan didapati HP milik korban merek Vivo dan Nokia terdapat di dalam saku celananya. Ketika diperiksa, tersangka telah membunuh korban," ujarnya. (Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor: Farid Assifa)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hidup Seorang Diri, Guru SD di Banyuasin Tewas Ditangan Pemuda Pecandu Film Porno"