TRIBUNNEWS.COM, PINRANG - Kasus pencabulan yang dilakukan Sappe (39) terhadap anak tirinya SF (12) kini masih dalam pengembangan Unit PPA Polres Pinrang.
Informasi yang dihimpun TribunPinrang.com, Selasa (14/7/2020), suami SF, Baharuddin (44) tiba di Mapolres Pinrang untuk dimintai keterangannya.
"Saya tiba di sini bersama keluarga sejak kemarin malam. Lalu menuju ke Polres Pinrang untuk dimintai keterangan," kata Baharuddin.
Ia menyebutkan, pihak keluarganya sangat terpukul dengan adanya kejadian tersebut.
Apalagi, mereka sama sekali tak mengetahui bahwa hanya dijadikan sebagai penutup aib.
"Semua keluarga jengkel dan marah dengan adanya kejadian ini," ujarnya.
Atas dasar itu, pihak keluarganya menyepakati akan memutuskan hubungan tersebut lewat jalur perceraian.
"Kami akan tempuh jalur perceraian," ucap Baharuddin.
Gadis 12 Tahun di Sumenep Menghilang, Ternyata Dibawa Tetangga ke Hutan, Pilu Jadi Korban Pencabulan
Bak Lutfiana Ulfa & Syekh Puji, Gadis 12 Tahun Dinikahkan dengan Pemuka Agama 63 Tahun, Ini Nasibnya
Sebelumnya, warga Desa Watang Pulu, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang dihebohkan dengan pernikahan anak di bawah umur, beberapa waktu lalu.
Uusia sang mempelai perempuan dan pria terpaut cukup jauh.
Pernikahan viral yang melibatkan pria penyandang tunanetra bernama Baharuddin (44) dan seorang gadis belia berinisial NS alias SF (12) itu ternyata tidak didasari atas rasa suka sama suka.
Namun, resepsinya digelar semata untuk menutupi aib keluarganya.
Ayah tiri SF, Sappe (39) adalah dalang di balik semuanya.
Baca: Baharuddin Terpukul Pernikahannya dengan Gadis 12 Tahun Ternyata Hanya untuk Menutupi Aib Keluarga
Baca: Gadis yang Dinikahi Pria Difabel Jarak Usia 32 Tahun di Pinrang Ternyata Korban Pencabulan Ayah Tiri
Dialah yang telah mencabuli SF, hingga akhirnya berinisiatif menikahkannya dengan Baharuddin agar kelakuan bejatnya tak ketahuan.