TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Seorang pria setengah baya yang menikahi siswi SD di Gresik, Jawa Timur, akhirnya blak-blakan.
Pak Modin (55) warga Desa Asempapak, Kabupaten Gresik, Jawa Timur bicara soal perkawinannya dengan bocah SD asal Madura.
Sebelumnya ia dilaporkan oleh orang tua kandung Bunga (nama samaran) karena menikahi gadis yag masih di bawah umur.
Pak modin berinisial S itu mengakui telah menikahi bunga (nama samaran siswi SD) secara siri.
Bahkan, pernikahan pertama sempat cerai dan nikah siri lagi.
Untuk pernikahan siri pertama, Pak modin itu memberikan mahar Rp 50.000. Setelah cerai dan nikah siri lagi, Pak modin menambah mahar kawin menjadi Rp 100.000.
Namun, pernikahan beda 43 tahun itu kini menuai kendala.
Baca: FAKTA-FAKTA Kakek Nikah Siri dengan Gadis Belia Rekan sang Cucu, Ada Dugaan Persetubuhan Paksa
Pak modin linglung karena tak bisa lagi menghubungi bunga.
Kini, Pak modin berurusan dengan polisi setelah pihak keluarga bunga melaporkan pernikahan siri itu kepada Polres Gresik.
Setelah diperiksa Unit PPA Satreskrim Polres Gresik, Pak modin ini membeberkan pengakuannya yang dilaporkan merudapaksa bocah SD.
Berikut pengakuan lengkap Pak modin yang menikahi siri bocah SD dan telah berulang kali melakukan hubungan badan.
Pria berinisal S ini menceritakan bagaimana awalnya bisa sampai melamar dan menikahi siri kepada siswi yang masih duduk di bangku SD itu.
Baca: Lakukan Akad Nikah di Sisi Jenazah Ayah, Putra Ketua DPRD Samarinda: Saya Yakin Roh Papa Masih Ada
Lelaki berusia 55 tahun mengaku awalnya hampir setiap hari memperhatikan dan mengawasi gerak gerik bunga.
"Sering saya ajak bersepeda layaknya anak dan bapak.