Pihaknya mencoba memberikan penjelasan kepada keluarga Bunga.
Jika dia mencintai bunga meskipun berbeda usia 43 tahun.
"Saya terlalu mencintai dan jangan dengan cara ini nanti bisa malu, saya masih sering berhubungan dan ketemuan walau lamaran ditolak. Saya berunding dengan keluarganya, tapi yang terjadi malah ada surat polisi yang datang dan katanya pencabulan," kata dia.
Hati S terpukul dan impiannya gagal memiliki dua istri. Istri sahnya yang telah memberikannya lima anak dan memiliki tiga cucu itu masih belum membuatnya puas.
"Sekarang tinggal urusan polisi dan saya hanya sedih bukan karena aib saja yang menyebar tapi gagal dapatkan dirinya seperti cita-cita yang saya harap," kata dia.
Setelah itu, istri S pun tahu dan terpukul.
Bagaimana tidak, lelaki yang menemaninya mengarungi mahligai rumah tangga selama berpuluh tahun itu telah memiliki wanita idaman lain (WIL) dan masih duduk di bangku SD.
Sama dengan usia cucunya.
Saat ini bunga telah diungsikan, S mengaku sudah tidak pernah lagi mengirimkan pesan atau telepon bahkan video call dengan siswi SD itu.
"Sejak putus ini, nomor saya diblokir.
Saya sabar dan menunggu panggilan," pungkasnya.
Kanit PPA Satreskim Polres Gresik, Ipda Djoko Suprianto telah mengumpulkan barang bukti.
Proses penyidikan terus berjalan, bunga, keluarga bunga maupun S juga telah dimintai keterangan.
"Secepatnya, tunggu saja," pungkasnya. (Willy Abraham)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Pengakuan Pak Modin di Gresik, Kawini Siswi SD Beda Usia 43 Tahun, Mahar Rp 50.000 dan Sempat Cerai