"Respons korbannya berani melawan itu jarang sekali."
"Kalau korban yang berani melawan ini tidak banyak bisa dibilang dari seribu hanya satu, itu luar biasa," ujar Uun kepada Tribunnews, Kamis (16/7/2020).
Baca: Viral Curhat Korban Pelecehan yang Berani Melawan: Pelaku Pamer Alat Vital & Tanya Bab Reproduksi
Baca: Psikolog Soroti Korban Pelecehan Berani Melawan saat Dipameri Alat Vital, Sebut Milik Pelaku Kecil
Efektifkah menegur pelakuĀ eksibisionis?
Adapun, Uun menjelaskan, cara yang dilakukan korban benar atau tidak, bergantung dari bagaimana pelaku meresponsnya.
Apabila pelaku membentak dan meninggalkan, maka bisa dibilang itu cara yang sudah benar.
"Ketika dia tegur keras, kemudian dia tinggal, artinya ada pembiaran dari pelaku."
"Saya rasa itu cara yang tepat dan efektif," tutur Uun.
Namun, yang menjadi catatan, apabila korban menegurnya kurang benar, seperti takut kemudian lari, maka pelaku semakin mendapat penguatan.
Artinya, semakin panik dan takutnya korban, Uun mengatakan, pelaku akan semakin senang.
Cara menghadapi pelaku eksibisionis
Lebih lanjut, Uun memberikan solusi lain yang bisa membuat pelaku jera.
Pertama, bila melihat pelaku pelecehan yang memamerkan alat vitalnya, maka jangan sampai terlihat panik.
"Jangan terlihat panik oleh pelaku, walaupun pada dasarnya dalam hati takut."
"Lalu kedua, ketika kita sudah merasa panik, cuek saja, lakukan pembiaran, anggap tidak melihat apa-apa," tutur dosen di Fakultas Psikologi UMM ini.
Baca: Mengenal Perilaku Ekshibisionis, Pamer Kelamin kepada Orang Asing, Makin Direkam Makin Senang?