TRIBUNNEWS.COM, SALATIGA - Pasien yang telah dinyatakan positif Covid-19 di Kota Salatiga meninggal dunia.
Pasien tersebut memiliki penyakit bawaan dan dirawat di RSUD Salatiga.
"Betul ada pasien positif yang meninggal hari ini sekira pukul 14.00. Ini adalah yang pertama, dimana pasien positif meninggal dunia," kata Wali Kota Salatiga Yuliyanto saat dihubungi, Jumat (17/7/2020) malam.
Pasien berjenis kelamin perempuan berusia 54 tahun tersebut telah dimakamkan dengan standar protokol pamulasaran jenazah sesuai penanganan Covid-19.
"Dimakamkan di TPU Ngemplak Kelurahan Ngemplak Kecamatan Sidomukti pada Magrib tadi," kata Yuliyanto.
Pasien tersebut, kata Yuliyanto, pada Minggu (12/7/2020) memeriksakan kesehatan di RSUD Salatiga karena ada keluhan di pernapasan dan dirawat.
Kemudian, pada Selasa (14/7/2020) dinyatakan positif Covid-19 oleh Gugus Tugas Kota Salatiga.
Baca: Gugus Tugas Covid-19 Belum Beri Izin Liga 1 2020 Dilanjutkan, Ini Langkah PT LIB dan PSSI
Baca: Direktur RSUD Kota Salatiga Telat, Wali Kota Duduki Kursinya: Harusnya Datang Awal Pulang Akhir
Baca: Kenali Efek Gigitan Serangga Berdasarkan Jenisnya, Sebabkan Gatal hingga Infeksi yang Serius
Baca: KSAD: Uji Klinis Obat Covid-19 Harus Cepat
"Dan hari ini, Jumat (17/7/2020) kondisi almarhumah melemah dan dinyatakan meninggal pada pukul 14.00," terangnya.
Yuliyanto mengatakan, pasien yang meninggal tersebut selama ini bekerja di Kota Semarang.
"Almarhumah melakukan perjalanan dari rumah menuju ke kantor di Kota Semarang setiap harinya dan tidak pernah melakukan kontak dengan pasien positif maupun bepergian ke daerah pandemi Covid-19," paparnya.
Dia kembali mengimbau masyarakat untuk tertib dan disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.
Yakni untuk selalu mengenakan masker, cuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak. (Kontributor Ungaran, Dian Ade Permana)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pertama Kali di Salatiga, Pasien Positif Covid-19 Meninggal Dunia"