Bantah terima jabatan dari Jokowi
Adapun, Purnomo membantah dirinya ditawari jabatan oleh Presiden Joko Widodo.
Jabatan yang dimaksud merupakan kompensasi bagi dirinya yang gagal mendapatkan restu dari PDI-P.
Menurutnya, hal tersebut tidaklah benar, itu hanya guyonan.
"Itu tidak benar, itu hanya guyonan dari wartawan. Kalau ditanya, Pak kalau ditawari pekerjaan gimana? Saya bilang ndak mau. Saya cinta di Solo aja gitu."
"Wartawannya nanya kalau ditawari pekerjaan. ditawari jabatan."
"Bukan Pak Jokowinya yang mengatakan begitu" ujar Purnomo saat diwawancarai wartawan (18/7/2020), dikutip dari Youtube Kompas TV.
Baca: Rekomendasi PDIP: Wali Kota Solo Dulu Minta Gibran Belajar, Sekarang Taat Keputusan Megawati
Baca: Gibran Jokowi Bakal Lawan Kotak Kosong di Pilkada Solo, Diprediksi Menang Telak 90%
Sebelumnya diberitakan, nama Purnomo tidak masuk dalam daftar rekomendasi calon kepala daerah yang dirilis oleh DPP PDI Perjuangan, Kamis (16/7/2020) kemarin.
Hal itu pun ditegaskan kala dirinya diundang oleh Presiden Joko Widodo ke Istana Negara Jakarta.
Di Istana, Purnomo mengatakan kalau dirinya diberitahu oleh Presiden Jokowi bila dirinya tidak mendapat rekomendasi.
Melainkan, anak sang Presiden, Gibran Rakabuming Raka, yang direkomendasi DPP PDI-P maju di Pilwakot Solo 2020.
Gibran sendiri akan diusung bersama wakilnya, Teguh Prakosa.
"Tadi saya di Istana Negara diberitahu oleh Pak Jokowi kalau yang dapat rekomendasi Gibran sama Teguh (Gi-Guh)."
"Bukannya Pu-Guh, tapi Gi-Guh," kata Purnomo saat dihubungi wartawan, Kamis (16/7/2020), dikutip dari Kompas.com.