"Mungkin dia benar-benar hebat dari orang lain, atau dia tidak bisa hebat," katanya.
Mengenai pembicaraan gaji yang sebenarnya terdengar biasa itu, ternyata menjadi hal yang sensitif.
Dirinya kembali menegaskan, pembicaraan sensitif tersebut hingga kini masih terjadi di masyarakat.
"Gaji ini sebenarnya hal yang sensitif, sebaiknya tidak diumbar."
"Sebenarnya faktanya seperti itu dalam masyarakat, terutama sektor informal," kata psikolog yang berkantor di Bintaro, Jakarta Selatan itu.
Baca: VIRAL Video TikTok Almira Siswi Baru SMAN 3 Sukabumi Nyanyikan Taraktakdung, Ini Kisah di Baliknya
Baca: VIRAL Netizen Mengeluh Tak Bisa Refund Tiket Online Travel Agent, Tagihan Menumpuk 2 Kali Lipat
Baca: Viral Pria Tegal Bawa Pulang Kucing Liar yang Sakit, Rawat sampai Sembuh Lalu Berikan pada Adopter
Adib berujar, karyawan toko juga mempunyai kesempatan untuk menjadi pengusaha sukses.
Tentunya hal tersebut terjadi apabila dilakukan dengan keinginan untuk belajar.
"Sebenarnya orang kalau kerja di toko, kalau orangnya semangat tapi gajinya kecil, kalau belajar suatu saat dia bisa punya toko."
"Jadi hinaan orang itu bisa bikin down, bisa bikin motivasi juga," terang psikolog di www.praktekpsikolog.com ini.
Ia pun menyarankan agar menjadikan hinaan yang diterima sebagai motivasi.
"Ada orang yang dihina akhirnya down dan tidak kerja. Begitu jadi pengangguran terus jadi gangguan mental, itu bisa juga," imbuhnya.
"Disarankan orang yang dihina itu jadi cambuk untuk maju, jangan malah down."
"Kan kita enggak tahu 10 tahun yang akan datang gajinya lebih tinggi daripada yang menghina," pungkas psikolog yang juga berpraktik di Klinik Terapi Anak dan Dewasa YPPI tersebut.
Baca: Viral Cuitan Makan Mie Ayam Bayar Seikhlasnya, Pemilik Ajak Orang untuk Makan Sekaligus Beramal
Baca: Marak Postingan Viral Pelakor di Medsos, Psikolog: Agar yang Mau Jadi Pelakor Berpikir 2 Kali
Baca: Viral Kisah Inspiratif Warga Tegal Rawat Kucing Liar yang Sakit, Pakai Obat Alami dan Alat Seadanya
(Tribunnews.com/Nuryanti)