Abie mengungkapkan, dirinya menggunakan uang pribadinya untuk merawat kucing yang sakit itu.
Namun, ia juga dibantu oleh sejumlah teman komunitasnya.
"Masih pakai uang pribadi, hasil dari kerja upah jasa antar air galon," katanya.
"Tapi masih ada andalan temen komunitas yang usahanya jual pakan (makanan) kucing."
"Untuk utang atau ambil dulu (makanan kucing), beliau bisa memaklumi," lanjut dia.
Abie mengaku tak mengharapkan bantuan untuk merawat kucing yang ditemukannya.
Meskipun begitu, sejumlah orang selalu membantu untuk kucing-kucing tersebut.
"Alhamdulillah Allah selalu memberi jalan baik."
"Ada beberapa orang saja yang tahu keadaan saya, dan memberi sumbangan makanan kucing," terang dia.
Baca: Aksi Pria di Malaysia Bunuh 3 Kucing dengan Mesin Cuci Laundry Terekam CCTV, Pelaku Kini Diburu
Baca: Awkarin Bantu Pengobatan Kucing Nge-Freeze yang Pernah Viral di Klinik Hewan Langganan, Ini Kisahnya
Baca: Dibelikan Kucing Peliharaan, Mpok Alpa Beri Nama Denny Cagur
Tetangga Kurang Mendukung
Abie Dharma menyebut, anggota keluarganya juga menyukai kucing.
Namun, tetangga sekitarnya kurang menerima kucing-kucing tersebut.
"Alhamdulillah keluargaku juga penyayang kucing," ungkapnya.
"Yang jadi masalah, tetangga yang memang kebanyakan enggak suka kucing."
"Maklum namanya juga perumahan, karena minimnya tempat untuk saya rawat kucing-kucing rescue di sini," jelasnya.
Bersyukur, Abie mendapat bantuan untuk menyewa tempat tinggal, untuk merawat kucing-kucing yang sakit.
"Akhirnya Allah memberi rezeki lewat donatur dan komunitas untuk sewa rumah kontrakan," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Nuryanti)