Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jateng M Nafiul Haris
TRIBUNNEWS.COM, SALATIGA - Kejaksaan Negeri Kota Salatiga menahan dua orang tersangka kasus koruspi dana nasabah PD Bank Salatiga, Senin (20/7/2020).
Kedua tersangka saat ini penahanan dititipkan di Rutan Kelas II B Kota Salatiga untuk proses hukum sidang di Pengadilan Negeri Tipikor Kota Semarang.
Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Kota Salatiga, Hadrian Suharyono mengatakan kedua tersangka tersebut berinisial RHP (36) dan JN (37) semula berprofesi sebagai marketing PD Bank Salatiga.
Menurut Hadrian, dalam pelimpahan tahap kedua ini Kejari Salatuga juga turut menyertakan sejumlah barang bukti berupa lembar bilyet dengan kerugian keuangan negara dari hasil audit inspektorat Pemkot Salatiga, sebesar Rp 3,2 miliar.
Baca: Pengadilan Korupsi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Dilanjutkan Januari 2021
"Pengusutan kasus di PD Bank Salatiga yang merugikan keuangan negara keseluruhan Rp 25 miliar ini akan terus berlanjut dan tidak berhenti begitu saja," katanya.
"Penahanan para tersangka baru tersebut berdasarkan pengembangan kasus sebelumnya atas tersangka sebelumnya Mantan Dirut Bank Salatiga M Habib Sholeh," katanya
Dikatakannya, modus operandi mereka sebagai marketing yang bertugas menjemput dana dari nasabah.
Namun, sebagian uang dimasukkan ke rekening sisanya digunakan untuk kepentingan pribadi.
Pihaknya menyatakan, penahanan kedua tersangka tersebut dimulai dari penyelidikan yang dilakukan sejak November 2019.
Kasus korupsi Bank Salatiga sendiri mengemuka sejak adanya temuan selisih saldo nasabah hingga mengakibatkan bank milik Pemkot Salatiga itu merugi Rp 24,7 miliar. (ris)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Kejari Salatiga Tahan Dua Tersangka Korupsi Dana Nasabah PD Bank Salatiga