Saat ini, pelaku masih menjalani proses pemeriksaan di Mapolres Garut. Sejumlah barang bukti pun telah diamankan dari tempat kejadian yaitu pakaian korban dan dua botol plastic bekas miras.
“Olah TKP sudah kita lakukan, jenazah korban sudah diotopsi, barang bukti sudah kita amankan, saat ini pelaku masih dalam proses pemeriksaan,” katanya.
Korban dikenal baik, kepala desa tidak percaya
Dihubungi terpisah, Iwan Ridwan Kepala Desa Sukasenang Kecamatan Banyuresmi tempat korban tinggal, mengungkapkan banyak warganya tidak percaya korban meninggal usai minum minuman keras oplosan dengan suaminya.
Karena, selama ini menurut Iwan korban dikenal sebagai orang yang berprilaku sopan dan baik.
“Banyak warga yang merasa heran dan tak percaya begitu dengar kabar korban dianiaya setelah mabuk bareng suaminya,” katanya.
Menurut Iwan, lokasi kejadian perkara memang tidak masuk wilayah desanya.
Namun, berbatasan dengan desanya. Korban yang tinggal di wilayah desanya bersama orangtuanya dan sehari-hari bekerja di pabrik kecap yang ada di desanya.
Penulis : Kontributor Garut, Ari Maulana Karang
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Suami Cekik Istri hingga Tewas Setelah Ajak Mabuk Miras Oplosan Bareng