News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

APD dan Kebutuhan Medis Terus Disalurkan ke RS Rujukan Covid-19 di Bontang dan Kaltim

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pupuk Kaltim meningkatkan kapasitas RS Pupuk Kaltim lewat pembangunan Laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) beserta fasilitas pendukung, serta pembelian 3 unit ventilator beserta alat pendukung.

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pupuk Kaltim (Persero) berkomitmen untuk terus memberi dukungan bagi kinerja tenaga medis dalam penanganan Covid-19 lewat serangkaian bantuan.

Bantuan disalurkan secara bertahap, baik RS di Bontang dan Kalimantan Timur, hingga ke sejumlah daerah di Indonesia.

Bantuan terdiri dari Alat Pelindung Diri (APD), disinfektan, hand sanitizer, vitamin, makanan tambahan, hingga ratusan unit alat Rapid Test yang disalurkan sejak Maret hingga Juli 2020.

Baca: BLK Samarinda Sumbang APD Bagi Tenaga Medis di Bontang

Pada Maret 2020, ratusan boks extra fooding lengkap dengan buah, vitamin dan APD disalurkan Pupuk Kaltim ke sejumlah RS rujukan Covid-19 di Bontang dan Kaltim, di antaranya RSUD Taman Husada Bontang, RSUD AW Sjahranie Samarinda dan RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan pada akhir Maret 2020.

Bantuan tersebut melihat intensitas tugas tenaga medis dalam menangani pasien terbilang tinggi, sehingga butuh suplemen dan makanan tambahan.

Bantuan APD berupa masker kain, masker medis, sepatu safety standar medis dan hand sanitizer juga disalurkan ke beberapa RS di Bontang, yaitu RS Amalia Bontang dan RS Islam Bontang.

Baca: Gelontorkan Rp 5,8 Miliar, Pupuk Kaltim Bantu Tingkatkan Kapasitas Jaringan Rumah Sakit BUMN

Begitu pula di daerah lain, Pupuk Kaltim turut andil memberikan dukungan bagi tenaga medis dengan bantuan serupa, baik APD maupun extra fooding yang disalurkan ke berbagai RS, seperti RSUP Fatmawati Jakarta Selatan, RSUD Cibitung Bekasi, Puskesmas Tenjo Bogor dan RS dr. Soetomo Surabaya.

“Kami juga salurkan bantuan ke RS swasta, karena kebutuhan tenaga medis sangat tinggi,” terang Direktur Utama Pupuk Kaltim Bakir Pasaman.

Bantuan bagi tenaga medis dilakukan secara bertahap, karena selain keterbatasan pasokan barang yang terbilang langka di pasaran, juga melihat kebutuhan medis secara berkelanjutan, khususnya baju hazmat yang hanya bisa digunakan sekali pakai, sehingga disalurkan di tahap selanjutnya agar ada stok baru untuk penanganan pasien.

“Hingga Juli 2020, Pupuk Kaltim masih menyalurkan bantuan APD seperti baju hazmat dan masker medis N95 ke berbagai RS,” tambah Bakir.

Baca: Pupuk Kaltim Alokasikan THR Direksi, Komisaris, dan Karyawan untuk Tangani Covid-19

Bahkan untuk pemenuhan kebutuhan tersebut, Pupuk Kaltim memberdayakan mitra binaan untuk pembuatan baju hazmat serta masker yang sesuai standar medis.

Sebab kebutuhan APD bagi tenaga medis bersifat mendesak dan tidak bisa menunggu karena terbatasnya pasokan di pasaran.

“Seluruh mitra binaan Pupuk Kaltim diberdayakan untuk pembuatan baju hazmat hingga masker, sehingga kebutuhan APD bagi tenaga medis terpenuhi dengan penyaluran secara bertahap,” lanjut Bakir.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini