News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kakek Temukan Bayi Berusia 3 Hari Terbungkus Kantong Plastik, Diduga Anak dari Cucunya Sendiri

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi melakukan olah TKP penemuan mayat bayi di Desa Sukosari, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, Sabtu (25/7/2020).

TRIBUNNEWS.COM, TRENGGALEK - Peristiwa penemuan mayat bayi di Desa Sukosari, Trenggalek, Jawa Timur bikin heboh warga, Sabtu (25/7/2020).

Mayat bayi tersebut ditemukan terbungkus kantong plastik.

Baca: Mayat Bayi Dibuang di Dalam Kamar Warga Trenggalek

Mayat bayi itu ditemukan di kediaman seorang warga.

Temuan mayat bayi itu berawal dari bau busuk yang dicium Mbah Slamet, si pemilik rumah. 

Polisi menduga, bayi itu dilahirkan  gadis berusia 16 tahun yang tak lain cucu pemilik rumah. 

Menurut Kepala Sub Sektor Trenggalek Ipda Tri Yanu, Mbah Slamet awalnya curiga setelah mencium bau busuk dari dalam kamar.

Ia kemudian menemukan bungkus kresek warna hitam sumber bau busuk itu.

Ternyata, ada bayi yang sudah meninggal di dalamnya.

Bungkusan pun di bawa keluar ke halaman rumah dan diwadahi bak hitam.

Dari kondisi mayat bayi, Tri Yanu memperkirakan sang orok sudah meninggal tiga hari lalu. 

"Diprakirakan (bayi) sudah meninggal sekitar tiga hari," kata Yanu.

Polisi yang menerima informasi pun bergegas ke lokasi.

Mereka memasang garis polisi di depan rumah tempat penemuan bayi.

Terlihat, mayat bayi dalam kresek sudah dikerubungi lalat.

Aparat lantas membawa jasad tersebut ke  RSUD dr Soedomo untuk diautopsi.

"Saat ini (jenazah bayi) sudah diamankan. Dan selanjutnya dibawa ke rumah sakit untuk diotopsi," sambung Yanu.

Dugaan Identitas Ibu Bayi

Ibu dari bayi tersebut diduga adalah anak dari cucu si pemilik rumah.

Kepala Desa Sukosari, Anggoro, menjelaskan, bayi tersebut pertama kali ditemukan di salah satu kamar pemilik rumah.

Kamar itu biasanya dihuni oleh A, usia 16 tahun.

"Pemilik rumah tinggal berdua sama cucunya dua (orang). Cucu yang satunya jarang pulang," kata Anggoro, di lokasi kejadian, Sabtu (25/7/2020).

A, terduga pelaku, besar bersama sang kakek.

Ibu dan ayahnya telah lama berpisah.

Sang ibu tinggal di Kalimantan. Sementara ayahnya bekerja di Malaysia.

"Ibunya (terduga pelaku) di Kalimantan sudah nikah lagi. Bapaknya di Malaysia. Tidak pernah pulang sudah 5 tahunan," sambung Anggoro.

A, lanjut dia, telah lulus sekolah menengah pertama dan tak melanjutkan sekolah.

Ia tengah mengambil kejar paket.

Baca: Kronologi Lengkap Kasus Mayat Bayi Diseret Anjing di Tasik, Sempat Dimasukkan Sang Ibu ke Tas Kerja

Kasat Reskrim Polres Trenggalek Iptu Bima Sakti mengatakan, polisi telah mengamankan terduga pelaku.

Kini, terduga pelaku tengah diperiksa di Mapolres Trenggalek.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul: KRONOLOGI Temuan Bayi Dalam Kresek di Trenggalek, Ibu Diduga Gadis 16 Tahun, Kondisinya Memilukan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini