Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Bayu Setiawan (23) warga Kampung Kertajadi RT 08/01, Desa Kertajadi, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, dikeroyok dan nyaris dibakar setelah disiram Pertalite oleh DD (30) dan AS (35).
Bayu meronta dan melawan hingga terjadi aksi saling pukul dan sabetan benda tajam.
Hingga akhirnya Bayu terkena sabetan benda tajam di bagian kening, begitu pula para pelaku DD yang robek di bagian perut.
Pelaku DD yang terkena sabetan benda tajam di perut, roboh.
Melihat temannya roboh, pelaku lainnya AS langsung menyambar botol minuman keras dan hendak diarahkan ke arah korban. Namun hal tersebut tak berhasil.
Pelaku DD kabur diikuti oleh AS yang kebingungan.
Aksi pengeroyokan yang terjadi pada Kamis (23/7/2020) pukul 12.15 WIB, itu diketahui warga yang akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cidaun.
Baca: Polisi Tembak Salah Satu Maling yang Beraksi di Pasar Kosambi Bandung
Menerima laporan tersebut Unit Reskrim Polsek Cidaun langsung meluncur ke lokasi kejadian.
Aksi pengeroyokan berhasil diredam. Para korban dan pelaku yang mendapat luka langsung dibawa ke Puskesmas untuk dijahit.
Kapolsek Cidaun Iptu Mardi, mengatakan, korban yang mendapat perlakuan pengeroyokan datang lagi ke Mapolsek Cidaun untuk mengejar pelaku.
Kericuhan sempat terjadi di halaman Mapolsek Cidaun sampai anggota Reskrim meletupkan senjata api untuk menenangkan suasana.
"Suasana kembali kondusif. Para pelaku berhasil diamankan," kata Kapolsek Minggu (26/7/2020). (fam)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Bayu Disiram Pertalite dan Nyaris Dibakar, Polisi Cianjur Pun Terpaksa Tembakan Pistol Peringatan