News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Terungkap Pelaku Pembuangan Bayi dalam Plastik di Sungai Kuantan, Pasangan Kekasih Menyerahkan Diri

Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI- Misteri siapa pelaku yang membuang mayat bayi di Sungai Kuantan, Kuansing, akhirnya terkuak.

TRIBUNNEWS.COM- Misteri pelaku pembuangan bayi dalam plastik di Sungai Kuantan, Kuansing, akhirnya terkuak.

Pelaku ternyata adalahsepasang kekasih.

Bayi tersebut ternyata hasil hubungan asmara keduanya.

Seperti diketahui, warga Desa Tanjung, Kecamatan Hulu Kuantan, Kuansing pada Selasa sore (21/7/2020) digegerkan dengan penemuan mayat bayi perempuan di Sungai Kuantan.

Mayat bayi tersebut dibungkus dalam plastik asoy merah.

Pelaku pembuang mayat bayi tersebut ternyata WF, pemuda 24 tahun dan kekasihnya DR, 24 tahun.

"WF saat ini sudah diamankan di kantor polisi. Sedangkan DR belum. Dua, tiga hari ini pihak keluarga akan menyerahkan," Kapolres Kuansing AKBP Hengky Poerwanto SIK MM melalui Kapolsek Hulu Kuantan Iptu Alchusori SH MH, Minggu (26/7/2020).

Dikatakannya, WF sendiri menyerahkan ke pihak kepolisian pada Jumat lalu (24/7/2020). Pemeriksaan pun sudah dilakukan.

"Tapi pemeriksaan intensif belum bisa kita lakukan," kata sang Kapolsek

Pihaknya sendiri melakukan cara persuasif dalam kasus ini. Mendekati pihak keluarga WF dan DR.

Karena pendekatan tersebut, akhirnya WF diserahkan ke pihak kepolisian. Sedangkan DR juga akan segera diserahkan.

Baca: Mayat Bayi Mengapung di Sungai Tulangbawang, Tubuhnya Masih Dibalut Bedong dan Baju

Baca: Kakek Cium Bau Busuk Muncul dari Kamar Cucu, Ternyata Ada Mayat Bayi dalam Kresek di Pakaian Kotor

Baca: Mayat Bayi Dibuang di Dalam Kamar Warga Trenggalek

"DR masih berada diluar Kuansing. Masih sakit. Jadi kata pihak keluarga, dua, tiga hari ini diserahkan," katanya.

Belum diketahui kapan para lelaku membuang bayi tersebut, termasuk apakah masib hidup atau sudah meninggal. Begitu juga proses persalinan DR.

Saat penemuan mayat bayi tersebut, tali pusar masih ada. Bercak darah juga ada walau sudah mulai menghitam.

Penemuan mayat bayi ini sekitar pukul 17.00 wib. Yang menemukan yakni anak-anak yang sedang mandi di Sungai Kuantan.

Kala itu, anak-anak melihat bungkusan plastik tersebut dipingir sungai. Karena curiga, anak-anak memanggil orang dewasa.

"Setelah dilihat ternyata mayat bayi. Kami pun dipanggil," katanya kepala Desa Tanjung, R Afriandi.

Kejadian Lainnya di Trenggalek

Mencium bau busuk, warga kaget ketika menemukan mayat bayi terbungkus plastik mereah di dalam sebuah ember.

Jenazah bayi malang tersebut ditemukan di dalam kamar seorang warga.

Kepala Sub Sektor Ipda Tri Yanu mengatakan, mayat bayi yang ditemukan terbungkus plastik merah di Desa Sukosari, Trenggalek, Jawa Timur, pada Sabtu (25/7/2020), diperkirakan sudah meninggal tiga hari.

"Diperkirakan (bayi) sudah meninggal sekitar tiga hari," kata Yanu, dikutip dari Surya.co.id.

Diceritakan Yanu, mayat bayi itu pertama kali ditemukan SL, dalam kamar cucu perempuannya berinisial AM (16), Sabtu, sekitar pukul 13.00 WIB.

Saat itu, SL mencium bau busuk dari dalam kamar AM, ia kemudian mencari sumber bau itu.

Di dalam kamar cucunya, ia menemukan plastik bungkus warna merah. Saat dibuka ternyata ada sesosok bayi yang sudah meninggal.

“Pemilik rumah mendatangi sumber bau busuk, dilihat ada bungkusan plastik warna merah dalam ember,” kata Yanu, saat di lokasi, Sabtu.

Oleh SL, plastik yang berisi mayat bayi tersebut dibawa ke depan rumahnya dan kemudian dilaporkan ke perangkat desa, lalu dilajutkan ke polisi.

Guna untuk kepetingan penyelidikan, mayat bayi tersebut dibawa polisi ke RSUD Dokter Soedomo Trenggalek untuk dilakukan otopsi.

“Untuk mengetahui secara detail jenis kelamin mayat bayi serta kematian bayi, nanti setelah diotopsi,” ungkapnya.

Dalam kasus ini, polisi sudah mengamankan terduga pelaku yakni AM, yang merupakan cucu SL.

Saat ini AM tengah diperiksa di Mapolres Trenggalek.

“Terduga pelaku sudah kami amankan, dan masih kami mintai keterangan,” kata Kasat Reskrim Polres Trenggalek Iptu Bima Sakti melalui sambungan telepon.

Sebelummya diberitakan, sesosok mayat bayi ditemukan dalam kamar salah satu warga Desa Sukosari, Trenggalek Jawa Timur, Sabtu (25/07/2020).

Ketika ditemukan, mayat bayi tersebut terbungkus plastik warna merah, dan sudah mengeluarkan bau tidak sedap.

Lokasi di temukannya sosok bayi yang terbungkus plastik warna merah ini, di rumah warga berinisial SL, yang berada di desa Sukosari kabupaten Trenggalek.

Atas peristiwa ini, di lokasi kejadian dipasang garis polisi guna memudahkan proses identifikasi.

( Tribunpekanbaru.com / Palti Siahaan )

Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul "Buang Mayat Bayi Hasil Hubungan Gelap, Pasangan Kekasih di Kuansing, Riau Menyerahkan Diri ke Polisi"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini