TRIBUNNEWS.COM - Seorang suami bernama Ansari (40) tega menghabisi nyawa sang istri, Tayibbah (28).
Keduanya merupakan warga Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Kota Tangerang Selatan.
Diberitakan Kompas.com, Ansari melakukan penganiayaan terhadap Tayibbah yang mengakibatkan tewasnya sang istri.
Baca: Diduga Jadi Korban KDRT, Wanita Hamil Muda Tewas Dalam Pelukan Suaminya
Kapolsek Pamulang, Kompol Supriyanto, menjelaskan terkait motif penganiayaan tersebut.
Ansari mengaku kesal karena Tayibbah sering memberikan kembalian lebih untuk para pembeli di toko mereka.
Menurut Ansari kesalahan sang istri membuat usaha mereka merugi.
Ia pun memukul Tayibbah menggunakan tangan kosong.
Meski demikian, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terkait kasus tersebut.
Kini Ansari telah diamankan pihak Satuan Reserse Kriminal Polsek Pamulang guna penyidikan.
Sementara jasad Tayibbah telah dilakukan autopsi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Selain itu, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi terkait.
"Pelaku seringkali salah paham di saat istrinya melayani pembeli, kembaliannya suka lebih," terang Kompol Supriyanto, Senin (27/7/2020).
Pihak kepolisian mengetahui ada kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT setelah mendapatkan laporan dari tetangga.
Tetangga Ansari dan Tayibbah melaporkan temuan mereka setelah melihat sejumlah luka lebam di tubuh korban.