TRIBUNNEWS.COM- Seorang pria ditemukan tewas bersimbah darah di sebuah selokan.
Jasad korban ditemukan dalam kondisi kepala berdarah.
Diduga pria tersebut menjadi korban tabrak lari.
Faris Hermanto (60 tahun), warga Jalan Sukabangun II, Lorong Kaur, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami, Palembang, ditemukan tewas bersimbah darah, Rabu (29/7/2020).
Jenazah ditemukan dalam posisi terlentang di sebuah selokan yang berada di Jalan Kolonel H Burlian Km 7.
Tepatnya di depan Hutan Wisata Pintu Kayu Kelurahan Sukarami Kecamatan Sukarami Palembang.
Kapolsek Sukarami, AKP Satria Dwi Dharma melalui Kanit Reskrim, Iptu Hendri mengatakan, berdasarkan hasil olah TKP awal, diduga korban tewas akibat tabrak lari.
"Namun sepeda yang dikendarai korban belum ditemukan. Untuk itu kita sedang mengumpulkan keterangan saksi terkait penemuan jenazah tersebut," ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, sebelum jenazah ditemukan, seorang saksi yang berada tak jauh dari TKP sempat terdengar suara keras yang diduga merupakan suara tabrakan.
Mendengar suara tersebut, saksi tersebut sempat mendekat ke arah sumber suara.
Baca: Turunkan Angka Kecelakaan, KNKT Jalin Kolaborasi dengan STTA
Baca: Seorang Sopir Kehilangan Kendali Diduga Ngantuk, Tabrak Trotoar dan 2 Penjual Masker, Korban Tewas
Baca: Bayi Ini Tewas Terlindas Mobil yang Keluar Garasi saat Merangkak, Pengendara Kaget Ada yang Ganjal
"Tapi saat akan memeriksa sumber suara, saksi tersebut dipanggil untuk menjalankan tugasnya. Setelah selesai, saksi kembali mendatangi sumber suara keras tadi dan setelah diperiksa dia tidak menemukan kejanggalan. Kejadian itu sekitar pukul 05.15 pagi," ujarnya.
Namun sekitar pukul 06.20 WIB, seorang warga yang kebetulan sedang berjalan kaki di trotoar dekat TKP, melihat sesosok jenazah pria.
"Saksi tersebut tidak sengaja menoleh ke arah selokan. Disitulah terlihat jenazah korban. Kemudian dia minta bantuan ke tukang ojek dan tukang sampah yang berada disekitar lokasi kejadian untuk memastikan jenazah itu," ujarnya.
Tak jauh dari lokasi kejadian, juga ditemukan pecahan spare part sepeda dan sepatu yang diduga milik korban.