TRIBUNNEWS.COM - Kasus fetish kain jarik yang dilakukan oleh G (Gilang) baru-baru ini menjadi sorotan publik, dimana para korbannya dibungkus menggunakan kain hingga menyerupai pocong atau jenazah.
Berdasarkan pengakuan SW yang merupakan rekan seangkatan pelaku, G disebut sudah melakukan aksi penyimpangan sejak masih menjadi mahasiswa baru (maba) di Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur.
Selain merupakan rekan satu angkatan, SW sendiri juga pernah menjadi korban penyimpangan G.
Dikutip dari TribunJatim.com, Jumat (31/7/2020), SW mengatakan pengalaman pahit yang menimpa dirinya terjadi pada tahun 2015 silam.
Awalnya ia tak menyangka rekan seangkatannya sendiri akan melakukan hal tak lazim kepadanya.
"Saat acara penerimaan mahasiswa baru kampus saya bareng sama Gilang. Sama sekali nggak ada yang aneh sama dia. Perilaku dan yang dia omongin nggak mencurigakan," kata SW.
SW bercerita dirinya menjadi korban pelecehan G di indekos tempat pelaku tinggal.
"Sehari setelah acara, lupa tanggal berapa. Pokoknya pulang dari situ, saya nginep di kosnya, kejadiannya dini hari," katanya.
SW mengatakan aksi G diduga terjadi saat ia tertidur.
Ketika terbangun SW saat itu mendapati kondisi tubuhnya telah ditutupi selimut.