TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Peristiwa sapi kurban mengamuk kerap terjadi saat Hari Raya Idul Adha.
Pada Idul Adha tahun ini, ditemukan beberapa peristiwa tersebut, salah satunya terjadi di Kelurahan Kahuripan, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Sabtu (1/8/2020).
Baca: Kronologi Ustaz di Banten Mendadak Roboh dan Meninggal Saat Sembelih Hewan Kurban
Seekor sapi kurban itu mengamuk saat akan disembelih hingga membuat warga yang memegangnya terpelanting.
Bahkan, seorang ibu rumah tangga peserta kurban yang tengah duduk ikut jadi korban.
Panitia kurban, Harniwan (40), yang ditemui Sabtu siang, menuturkan, mengamuknya sapi jantan besar itu berawal ketika sapi itu dituntun dengan tali menuju halaman bale RW 01 di Gang Cintarasa.
Di situ sudah ada empat sapi lain.
Entah apa penyebabnya, sapi terlihat mulai gelisah.
Ditandai dengan kepalanya yang tak mau diam.
Di lokasi memang ramai oleh warga ingin menyaksikan penyembelihan lima sapi kurban tersebut.
"Sapi terus liar dan mulai sulit dikendalikan. Bahkan pemegang tali pun terbanting-banting hingga tali terlepas. Sapi akhirnya bergerak liar membuat warga panik," ujar Harniwan.
Sejumlah warga berupaya membatasi ruang gerak sapi tapi gagal.
Bahkan sapi melabrak tempat duduk para peserta kurban, hingga melukai seorang ibu rumah tangga.
Sapi kemudian kabur dan berlari dari gang ke gang lain hingga keluar ke Jalan Rumah Sakit.
Beruntung arus lalu-lintas masih lenggang pada saat sapi berlari-lari di jalan, sampai akhirnya masuk komplek SMA Muhammadiyah.