Sebab menurutnya, ketiga pelaku sering lewat atau mangkal di sekitaran rumahnya yang dikatakan RA cukup banyak waria saat malam hari.
"Mereka benar-benar berdandan seperti perempuan, pakai baju seperti gaun sampai batas dengkul seperti perempuan. Pakai rambut palsu juga," ujarnya.
RA mengaku begitu sedih bila mengingat peristiwa mengerikan yang sudah dialaminya.
Bahkan bocah tersebut kehilangan nafsu makan dan sulit tidur sebab terus teringat peristiwa yang sudah dialaminya.
"Iya trauma sekali," ujar RA dengan mata berkaca-kaca menahan tangis.
Ponsel Dirampas
Ketiga waria itu rupanya tak hanya melakukan aksi pelecehan seksual terhadap korban.
Mereka juga merampas benda berharga yang korban bawa.
• Kasus Dugaan Pencabulan Bocah 6 Tahun di Bekasi, Orangtua Korban Berharap Pelaku Cepat Tertangkap
Setelah melakukan aksi bejatnya, ketiga pelaku langsung merampas telepon genggam milik korban.
"Saya sempat teriak supaya handphone jangan dibawa kabur, soalnya itu punya ibu saya dan adik juga sekarang sekolah online pakai (handphone) itu."
"Tapi mereka malah bentak saya dan bilang kalau kamu mau handphone ini, panggil orang tua kamu kesini," cerita RA dengan wajah yang terlihat begitu lesu.
Orangtua Ingin Pelaku Ditangkap
Sementara itu, Ai (35) ayah kandung RA mengaku sangat tidak terima dengan peristiwa yang menimpa anak pertamanya tersebut.
Tak hanya itu, Ayah dua ini juga begitu bingung sebab handphone yang berhasil dirampas ketiga pelaku dari tangan RA, merupakan satu-satunya milik keluarga mereka.