TRIBUNNEWS.COM - Anggota DPR RI Dedi Mulyadi dipukul seorang nenek dengan menggunakan ember saat melakukan blusukan.
Peristiwa jenaka itu diunggah Dedi Mulyadi melalui akun Facebook miliknya, Kang Dedi Mulyadi.
Kala itu, Dedi tengah bersepeda di sebuah perkampungan dan melihat seorang nenek tengah membersihkan pekarangan.
Dedi kemudian menyapa nenek tersebut. Tadinya Dedi ingin mengajak nenek itu untuk mengobrol dan menawarkan bantuan.
Bukannya gembira, nenek itu malah marah dan berusaha mengusir Dedi beserta rombongannya.
Bahkan, Dedi yang hendak memberi penjelasan dengan mengajak nenek itu duduk malah dipukul ember.
"Hayoh, hayoh mangkat (ayo, ayo pergi)," ucap nenek itu sambil memukulkan ember beberapa kali ke bahu Dedi.
Beberapa saat kemudian, seorang tetangganya menghampiri nenek itu dan memberitahukan bahwa orang itu anggota DPR Dedi Mulyadi.
Akhirnya nenek itu tersipu malu dan baru tersadar bahwa ia mengenal nama Dedi saat pria itu masih kecil.
Dikonfirmasi via telepon, Rabu (5/8/2020), Dedi mengatakan, peristiwa itu terjadi di daerah Subang, tepatnya Rawalele, pada Selasa (4/8/2020).
Dedi menyebut nenek itu biasa dipanggil Mak Adis. Dia sudah lama berjualan kecambah (toge) bumbu.
"Waktu saya kecil dia sudah berjualan itu. Dia langganan saya karena saya juga suka kecambah yang diberi bumbu," kata Dedi.
Menurut Dedi, ia dan rombongannya diusir Mak Adis karena dikira suruhan tetangganya yang saat ini sedang bertengkar.
Penyebab pertengkaran itu adalah kesalahpahaman.