TRIBUNNEWS.COM - Seorang bocah bercelana SD ditemukan tewas dengan mulut berbusa.
Di dekat jasadnya ditemukan kantong plastik hitam yang diduga bekas minuman keras jenis tuak.
Diduga korban keracunan akibat meminum tuak tersebut.
Ardista (25), seorang tukang parkir Terminal Type A Kota Tasikmalaya terkejut saat menemukan sesosok mayat anak tanpa identitas berusia sekitar 12 tahun dengan memakai celana seragam sekolah dasar (SD) dan mulutnya penuh dengan busa, Kamis (6/8/2020) pagi.
Penemuan mayat anak bercelana SD tersebut sontak menggegerkan warga sekitar karena lokasinya persis di pinggir jalan raya samping Pasar dan Terminal Type A Indihiang yang setiap paginya berkerumun aktivitas warga.
"Saya biasa datang ke sini setiap pagi, saya terkejut ada mayat anak yang terlentang dengan penuh busa di mulut. Bajunya kameja lusuh, sedangkan celananya masih memakai seragam SD warna merah," jelas Ardista kepada wartawan saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis pagi.
Baca: Identitas Mayat Bocah di Trotoar Terminal Tipe A Indihiang Kota Tasikmalaya Belum Diketahui
Baca: Sesosok Mayat Ditemukan di Semak-semak Lereng Bukit di Batu, Sudah Membusuk dan Berbelatung
Baca: Mayat Pria Bertato Ditemukan Mengapung di Perairan Meral Karimun
Ardista menambahkan, tanpa pikir panjang dirinya langsung memanggil warga setempat lainnya untuk melaporkan temuannya ke Polisi.
Dirinya bersama warga lainnya tak bisa apa-apa dan menunggu petugas kepolisian setempat untuk melakukan evakuasi mayat tersebut.
"Setelah itu saya lari ke warga dekat pasar para pedagang. Langsung lapor polisi ada temuan mayat anak mulut berbusa tersebut," tambahnya.
Tak berselang lama, petugas dari Polsek Indihiang dan Tim Inafis Satreskrim Polresta Tasikmalaya datang ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi mayat anak tersebut.
Petugas pun belum menemukan identitas mayat anak tersebut dan langsung membawanya ke Instalasi Kamar Mayat RSUD Soekardjo Tasikmalaya untuk divisum.
"Awalnya kami menerima laporan dari masyarakat telah ditemukan jenazah remaja di Terminal Indihiang pago tadi. Setelah didatangi ke tempat kejadian perkara (TKP), korban dipastikan dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah laki-laki itu diperkirakan berusia 12 sampai 15 tahun di Terminal Indihiang," jelas Kapolsek Indihiang Polresta Tasikmalaya, Kompol Didik Rohim Hadi kepada wartawan di lokasi kejadian.
Menurut Didik, saat dievakuasi di samping mayat anak tersebut terdapat kantong plastik hitam yang diduga bekas minuman keras jenis tuak.
Kuat dugaan, mulut berbusa korban akibat keracunan minuman keras yang diminumnya karena tercium bau khas minuman keras pada busa tersebut.
"Tapi itu temuan kita di lapangan. Kita belum bisa memastikan penyebab. Namun dari mulut mengeluarkan busa," ujar Didik.
Sampai sekarang mayat anak bercelana SD tanpa identitas tersebut sudah berada di RSUD Soekardjo untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Beberapa saksi mata di lokasi kejadian pun sudah dimintai keterangan untuk bahan penyelidikan lebih lanjut.
"Untuk hasilnya, nanti kita tunggu proses pemeriksaan," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anak Bercelana SD Ditemukan Tewas di Trotoar dengan Mulut Berbusa"