Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNNEWS.COM, PURWAKARTA - Polres Purwakarta melalui Kasatreskrim, AKP Fitran Romajimah akhirnya memberikan pernyataan terkait kasus penemuan mayat yang penuh dengan luka tembak di Jalan Alternatif Cikopak, Desa Mulyamekar, Kecamatan Babakancikao, Kamis (6/8/2020).
Kasatreskrim mengatakan pada pukul 04.00 WIB, pihaknya mendapatkan laporan adanya pembobolan ruko di Desa Munjul Jaya oleh sekelompok orang dengan menggunakan mobil Avanza berwarna hitam.
"Tim (polisi) langsung ke lokasi dan saat kejadian di jalan tim kami berpapasan dengan kendaraan yang dicurigai pelaku yang membobol ruko itu," katanya.
Baca: Bamsoet Minta Kapolri Pertimbangkan Peluru Kaliber 9mm Digunakan Sipil untuk Bela Diri
Ketika diadang tim kepolisian, menurut AKP Fitran, dari dalam mobil yang diduga pelaku itu mengeluarkan tembakan dan terjadilah baku tembak.
"Kami kejar-kejaran dan baku tembak. Tepat di pertigaan Cigangsa, kami kehilangan mereka," ujarnya.
Setelah itu, Kasatreskrim mengaku pukul 07.00 WIB, pihaknya mendapatkan informasi dari Satlantas bahwa ditemukan adanya kendaraan yang identik dan berada di Cikopak.
"Saat di lokasi, kami temukan satu orang yang telah meninggal diduga pelaku pembobolan di Desa Munjul Jaya," katanya.
Barang bukti yang diamankan di antaranya satu mobil Avanza, linggis, berbagai kunci T, gunting, pelat palsu, rantai gembok yang diperkirakan hasil pembobolan.
"Pelaku diperkirakan lebih dari dua orang. Kami kini sedang mencari pelaku lainnya," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, warga Jalan Cikopak, Purwakarta geger.
Mereka menemukan seorang pria gondrong tewas di dalam mobil.
Pria tersebut tewas diduga karena diberondong peluru.
Peristiwa inj terjadi di dekat Jalan Tol Sadang, tepatnya di bawah jembatan di Jalan Cikopak, Kecamatan Babakancikao, Kamis (6/8/2020) pagi.