Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNNEWS.COM, PURWAKARTA - Kawanan perampok yang terlibat baku tembak dengan aparat kepolisian di Purwakarta, Jawa Barat, ternyata menggunakan mobil rental.
Sebelumnya pria berambut gondrong ditemukan tewas dalam mobil Avanza bernomor polisi B 1170 VKH di wilayah Cikopak, Kecamatan Babakancikao, Purwakarta, pada Kamis (6/8/2020).
Pria yang tewas dengan sejumlah luka tembak tersebut ternyata anggota kawanan perampok yang beraksi di wilayah Purwakarta.
Kasatreskrim Polres Purwakarta, AKP Fitran Romajimah, mengatakan mobil tersebut dirental para pelaku ini sudah lebih seminggu.
Baca: Polisi Ungkap Identitas Mayat Pria Penuh Luka Tembak di Purwakarta, Diduga Pelaku Pembobolan Ruko
"Mobil itu rentalan dan sudah lebih dari seminggu. Pemiliknya juga itu orang Jakarta," katanya, Senin (10/8/2020).
Sebelumnya, Kasatreskim sempat menyebut pelaku dalam melakukan aksinya lebih dari dua orang dan aparat sempat melakukan pengejaran menggunakan mobil hingga terjadi baku tembak.
"Kami kejar-kejaran dan baku tembak. Tepat di pertigaan Cigangsa, kami kehilangan mereka," ujarnya.
Baca: Kronologi Sebuah Mobil di Purwakarta Diberondong Peluru, Satu Orang Tewas
Setelah itu, Kasatreskrim mengaku pukul 07.00 WIB, pihaknya mendapatkan informasi dari Satlantas bahwa ditemukan adanya kendaraan yang identik dan berada di Cikopak.
"Saat di lokasi, kami temukan satu orang yang telah meninggal diduga pelaku pembobolan di Desa Munjul Jaya," katanya.
Barang bukti yang diamankan di antaranya satu mobil avanza, linggis, berbagai kunci T, gunting, pelat palsu, rantai gembok yang diperkirakan hasil pembobolan.
"Pelaku diperkirakan lebih dari dua orang. Kami kini sedang mencari pelaku lainnya," ujarnya.
Kronologi
Warga Purwakarta, Jawa Barat digegerkan dengan penemuan mayat pria di dalam sebuah mobil hitam, Kamis (6/8/2020).
Mayat pria tersebut ditemukan dalam posisi tertelungkup dengan sejumlah luka tembak di mobil yang terparkir di tengah jalan, gang Pondok Pesantren Nurul Hidayah, Jalan Alternatif Cikopak, Desa Mulyamekar, Kecamatan Babakancikao, Purwakarta, Jawa Barat.
Seorang saksi mata, Wawan Darmawan (49), mengaku penemuan mayat tersebut berawal saat dirinya hendak berangkat salat Subuh.
Saat itu, ia sempat melihat sebuah mobil terparkir di tengah jalan di gang kontrakannya.
Baca: Mayat Pria Dengan Sejumlah Luka Tembak Ditemukan Berada Dalam Mobil Hitam di Purwakarta
Namun, ia tak punya rasa curiga dengan keberadaan mobil tersebut.
"Saya saat mau salat Subuh tepat di depan kontrakan ada mobil yang terparkir. Saya santai saja berjalan menuju masjid, tapi ketika pulang dari masjid sempat masih ada mobil itu," ujarnya, Kamis (6/8/2020)
Saat itu, Wawan pergi ke masjid pukul 04.35 WIB.
Wawan mengaku ada temannya juga yang sempat pergi ke masjid pada pukul 04.15 WIB.
Baca: Remaja Berusia 14 Tahun di Purwakarta Dicabuli, Kini Korban Hamil
Namun saat itu, teman Wawan mengaku mobil tersebut belum ada di lokasi.
"Tiba-tiba pukul 06.30 WIB ada tetangga yang menginformasikan bahwa ada mayat di dalam mobil, saya pun langsung ke sana dan melihat ada mayat yang memang ada luka tembak," katanya.
Ia mengaku tak mendengar ada suara baku tembak di lokasi.
Tak hanya itu, Wawan menyebut sejumlah tembakan pun terlihat menembus kaca-kaca mobil tersebut, seperti di bagian kiri, depan, belakang, dan bagian kanan, hingga pada bagian ban pun tampak pecah.
Baca: Pegawai KPK Dapat Teror Mistis Ketika Bertugas di Jatiluhur Purwakarta
"Mayat itu dalam keadaan telungkup. Ada tembakan sekitar 11 lebih. Banyak luka dan darah," ujarnya.
Ia pun tidak tahu apakah mayat tersebut korban perampokan atau pembunuhan.
"Mayatnya hanya satu orang, masih muda, dan rambutnya gondrong," ucap dia.
Saat dikonfirmasi untuk informasi mayat tersebut kepada pihak kepolisian, aparat kepolisian masih enggan memberikan komentarnya terkait kasus ini.
Berdasarkan pantauan, mobil tersebut berpelat nomor polisi T 1143 AG.
Namun, setelah dilepaskan pelat nomor itu ternyata ada pelat nomor lain yakni B 1170 VKH.
Berdasarkan informasi dari pengecekan pajak di sistem yang ada pada samsat, mobil tersebut ternyata berwarna putih namun diubah menjadi warna hitam.
Kasatlantas Polres Purwakarta, AKP Zanuar Cahyo Wibowo pun membenarkan bahwa memang pelat nomor mobil tersebut palsu dan yang benar ialah B 1170 VKH.
"Iya yang benar itu pelat B," ujar Kasatlantas singkat.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Polisi Ungkap Fakta Baru Soal Mayat Penuh Luka Tembak dalam Mobil di Purwakarta