Laporan Wartawan Tribun Jateng Desta Leila Kartika
TRIBUNNEWS.COM, TEGAL - Dua Jenazah korban kecelakaan naas di Tol Cipali yang merupakan pasangan suami istri Suharjo (40) dan sang istri Warkonah (35) tiba di rumah duka.
Jenazah tiba sekitar pukul 17.50 WIB, Senin (10/8/2020).
Isak tangis keluarga tidak dapat dibendung ketika jenazah mulai dimasukan ke dalam rumah.
Ibu korban Suharjo, Roinah (65), terlihat sangat terpukul dengan kepergian mendadak sang putra.
Menangis sejak tadi menunggu jenazah sang anak sampai di rumah.
Setelah sampai, Ia tidak bisa lagi menahan kesedihan dan kehilangan lalu jatuh tidak sadarkan diri.
Pingsannya ibu korban, membuat suasana di dalam rumah semakin pilu dan keluarga atau pun beberapa tetangga yang hadir melayat ikut menangis.
Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, kepulangan kedua korban ke kampung halaman karena ada saudara yang akan melangsungkan hajatan pernikahan.
Baca: Daftar Nama Korban Kecelakaan Maut Tol Cipali, 8 Orang Meninggal Dunia & 15 Orang Luka-luka
Kedua korban pulang juga dalam rangka kangen dengan sang anak dan menentukan tanggal untuk sunatan anak semata wayang mereka.
"Rencananya setelah mendapat hari yang bagus untuk anaknya sunat, mereka akan kembali lagi ke Jakarta. Nah nanti sebulan di Jakarta, mereka pulang lagi ke rumah untuk melaksanakan hajatan sunat anaknya. Rencana dilangsungkan September atau awal bulan Oktober 2020. Tapi malah bencana tidak terduga ini terjadi," ungkap Roinah, pada Tribunjateng.com, Senin (10/8/2020).
Adapun kecelakaan naas yang merenggut banyak nyawa, dan dua di antaranya yaitu pasutri asal Desa Bersole, RT 18 RW 4, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal ini, terjadi di Tol Cipali pada Senin (10/8/2020) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.
Sampai saat ini kedua jenazah korban masih berada di rumah duka, menunggu untuk dimakamkan.
Tetangga dan keluarga korban juga masih setia berada di lokasi, untuk menunjukan rasa bela sungkawa dan mendoakan kedua jenazah.
Sebelumnya diinfokan, 8 orang tewas dalam kecelakaan di Tol Cipali, sebagian besar merupakan warga Jawa Tengah.
Kecelakaan lalu lintas terjadi di KM 184 Tol Cikampek-Palimanan (Cipali), Senin (10/8/2020) dini hari yang melibatkan dua kendaraan.
Baca: Jasa Raharja Respon Cepat Proses Santunan Korban Kecelakaan Micro Bus Elf VS Rush di Tol Cipali
Peristiwa yang terjadi sekira pukul 03.30 WIB itu melibatkan Isuzu Elf berpelat nomor D 7013 AN dan Toyota Rush berpelat nomor B 2918 PKL.
Kapolresta Cirebon Kombes Pol M Syahduddi, mengatakan, lokasi kecelakaan tersebut masuk wilayah Desa Ciwaringin, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon.
Menurut dia, delapan orang meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.
"Korban yang meninggal dunia sudah dievakuasi ke RSUD Arjawinangun, Kabupaten Cirebon," ujar M Syahduddi melalui pesan singkat, Senin (10/8/2020) pagi.
Ia mengatakan, ada 15 orang lainnya yang mengalami luka-luka dan sudah dievakuasi ke RS Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon.
Dari jumlah tersebut, satu orang mengalami luka berat dan 14 orang lainnya luka ringan.
"Kendaraan yang terlibat kecelakaan juga sudah kami evakuasi," kata M Syahduddi.
Pihaknya memastikan saat ini arus lalu lintas di Tol Cipali berjalan lancar dan tidak ada penumpukan kendaraan di lokasi kejadian.
Bahkan, Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi, didampingi jajarannya juga langsung meninjau lokasi kejadian.
Selain itu, Rudy didampingi Syahduddi beserta jajarannya pun menengok kondisi para korban kecelakaan yang dievakuasi ke rumah sakit.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Jenazah Pasutri Tegal Kecelakaan Maut Tol Cipali Disambut Tangis, Nenek Pingsan Cucu Yatim Piatu