TRIBUNNEWS.COM - Dukun gadungan di Bali mencabuli seorang pasiennya.
Pelaku nekat mencium pipi hingga meraba-raba tubuh korban.
Modusnya adalah pengobatan penyakit.
Seorang dukun palsu berinisial KFM (28) diciduk setelah ayah korban melapor kepada pihak kepolisian.
Kapolsek Seririt Kompol Gede Juli mengatakan, tersangka sudah lama kenal dengan keluarga korban.
Kemudian, pada pertengahan Juli 2020, tersangka tertarik dengan anak korban yang berinisial PDA.
Pelaku yang berpura-pura sebagai dukun menuduh PDA yang kerja di Denpasar terkena ilmu pelet jaran goyang dari pacarnya.
Sehingga, PDA diyakinkan untuk berobat.
PDA lantas diminta untuk pulang dari Denpasar ke Seririt, Buleleng, untuk diobati oleh tersangka.
Baca: Bagaimana Dukun Palsu di Bali Perdayai Korbannya? Atraksi Pijat Bikin Kulit Gosong Tampak Meyakinkan
Baca: Wanita Ini Dituduh Kena Pelet Jaran Goyang dari Pacarnya, Berakhir Dicabuli Dukun Abal-abal
Baca: Ponari Dukun Cilik Menikah, Sempat Sulit Tidur hingga Gugup Saat Ijab Kabul, Kini Rintis Bisnis
Dalam pengobatan itu, tersangka meyakinkan saksi dan korban dengan modus mengeluarkan besi paku dari kepala PDA.
Lalu memberikan batu bergetar dan juga batu merah menyala palsu.
Untuk lebih meyakinkan, tersangka juga menunjukan sejumlah jimat dan beberapa alat perlengkapan dukun seperti tongkat dan gentong.
Tersangka juga sempat memijat beberapa orang saksi dengan cairan yang bisa menyebabkan kulit gosong.
Tak hanya itu, dalam ritual pengobatan ini, tersangka sempat mengajak saksi-saksi dan PDA sembahyang keliling Bali selama 6 hari.