TRIBUNNEWS.COM - Istri Wali Kota Banjarbaru yang terpapar Covid-19 ikut memakamkan sang suami.
Ririn tampak mengenakan kursi roda didampingi betugas ber-APD.
Sebelum meninggal, Wali Kota Banjarbaru ternyata sempat berpesan kepada warganya.
Wali Kota Banjarbaru, Nadjmi Adhani meninggal dunia akibat Covid-19 di usia 50 tahun.
Dikabarkan, Nadjmi menghembuskan napas terakhirnya, Senin (10/8/2020) pukul 02.30 WITA.
Ia telah mendapatkan perawatan di ruang isolasi RSUD Ulin Banjarmasin selama dua minggu.
Diberitakan Kompas.com, jenazah Nadjmi dimakamkan di Kompleks Pemakaman Taman Bahagia Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Prosesi pemakaman berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan.
Para pelayat, diperintahkan untuk tidak masuk ke dalam area pemakaman.
Baca: Wali Kota Nadjmi Adhani Meninggal, SKPD di Banjarbaru Hari Ini Kibarkan Bendera Setengah Tiang
Baca: Cerita Asal Muasal Kota Banjarbaru, dari Kawasan Perbukitan hingga Jadi Pusat Pemerintahan
Baca: Wali Kota Banjarbaru Berjuang Lawan Covid-19, Minta Alat ke Menkes, Diisolasi Hingga Meninggal
Hal tersebut disampaikan oleh seorang panitia pemakaman dengan menggunakan pengeras suara.
Jenazah tiba di pemakaman menggunakan ambulans rumah sakit didampingi oleh petugas ber-APD.
Sebelum dimakamkan, ratusan pelayat mengikuti prosesi salat jenazah.
Ada 30 pelayat yang diperkenankan masuk ke area pemakaman, termasuk Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan Pemerintah Kota Banjarbaru.
Istri Nadjimi, Ririn Kartika Rini juga terlihat datang ke pemakaman untuk mengantarkan jenazah sang suami.