News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sakit Hati Diputuskan Tanpa Sebab, Mantan Pacar Culik Gadis Gresik, Polisi Telusuri Pelecehan Korban

Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penculikan

TRIBUNNEWS.COM - WNP (23), gadis asal Gersik jadi korban penculikan. Otak pelakunya Ibrahim, mantan pacar korban.

Oleh mantan pacarnya, WNP disekap di Desa Guluk-Guluk, Sumenep, Madura. Korban beberapa kali mengalami pelecehan seksual.

Perbuatan tersebut dilakukan saat korban asal Ngampel, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik mulai dipaksa masuk ke mobil.

Selama perjalanan menuju tempat penyekapan di Desa Guluk-Guluk, pelaku yang notabene mantan kekasihnya itu juga melakukan perbuatan tak senonoh.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran, menegaskan, korban mengalami kekerasan verbal.

Baca: Perempuan di Gresik Jadi Korban Penculikan, Otak Pelakunya Mantan Pacar

Baca: Kepala Sekolah Lakukan Pelecehan Seksual pada Guru TK, Baju Korban Ditarik hingga Sobek

"Dia diancam sejak masuk ke mobil hingga berada dalam penyekapan," ujarnya saat konferensi pers di halaman Satreskrim Polrestabes Surabaya, Selasa (11/8/2020).

Meski belum jelas menerima perlakuan kasar atau tidak, WNP yang diperiksa penyidik mengaku sempat dilecehkan.

Baca: Kasus Pelecehan Seksual Turah Parthayana: Kronologi hingga Penjelasan Manajer

Tiga Tersangka saat diamankan Polisi atas kasus penculikan gadis Gresik. (SURYA.co.id/Firman Rachmanudin)

Wanita cantik tersebut diminta berhubungan badan sebanyak tiga kali. Namun, untuk kepastiannya, penyidik masih mendalami hal tersebut.

"Dugaan ada pelecehan seksual. Masih kami dalami," tambahnya.

Di hadapan penyidik, korban dipaksa untuk melayani nafsi Ibrahim sebanyak tiga kali untuk berhubungan seksual dengan ancaman tak akan dipulangkan sebelum menuruti kemauannya.

"Untuk membuktikan itu kan harus ada pembuktian berupa visum dari dokter. Apakah sudah terjadi atau belum. Tunggu saja hasilnya," terangnya.

Selama penyekapan sejak Selasa (4/8/2020) hingga digerebek Senin (10/8/2020), WNP dimasukkan dalam sebuah kamar dengan posisi terkunci. Pengawasannya 24 jam oleh Ibrahim Cs.

Di kamar itu WNP tetap mendapat layanan makan dan lainnya. Mandi dan ke kamar kecil pun dikawal oleh Ibrahim.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini