Laporan Wartawan Tribun Medan, Muhammad Nasrul
TRIBUNNEWS.COM, SIMPANGEMPAT - Gunung Sinabung yang berada di Kabupaten Karo, kembali erupsi, Kamis (13/8/2020) pagi.
Menurut data yang diperoleh dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Gunung Sinabung, erupsi ini terjadi sekira pukul 06.07 WIB.
Dari alat perekam getaran atau seismograf milik Pos PGA Sinabung, erupsi ini terekam dendan amplitudo maksimum 15 mm. Dengan durasi kurang lebih 11 menit 59 detik.
Dengan tekanan yang terekam kali ini, diketahui Gunung Sinabung memuntahkan abu vulkanik dengan ketinggian 1.000 meter di atas puncak gunung. Atau setinggi kurang lebih 3.460 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Saat dikonfirmasi, Pengamat Gunung Sinabung Armen Putra, membenarkan adanya erupsi ini.
Baca: Sejumlah Kecamatan di Karo Gelap Tertutup Abu Vulkanik Erupsi Gunung Sinabung, Tinggi Kolom Abu 5 Km
Ia mengatakan, memang sampai saat ini aktivitas vulkanik Gunung Sinabung masih terus fluktuatif.
"Iya benar tadi ada kita rekam erupsi sekira pukul 06.07 WIB, dan sampai saat ini tremornya masih terus terekam," ujar Armen.
Dia menjelaskan, pada saat erupsi kali ini kolom abu terlihat mengarah ke Timur, Tenggara, dan Selatan.
Dengan arah angin ini, dominan ke kawasan Kecamatan Berastagi hingga Kabanjahe.
Namun, ia mengatakan untuk persebaran abu tetap tergantung dari kekuatan angin.
"Ya kalau dari yang kita amati, arah anginnya ke arah Selatan dan Timur condongnya. Cuma untuk persebarannya tergantung kekuatan angin, kalau tidak kencang ya mudah-mudahan tidak terlalu meluas," katanya.
Baca: Gunung Sinabung Erupsi Dua Kali, Dua Kecamatan Gelap Gulita Seperti Malam Hari
Dengan kembali naiknya aktivitas Gunung Sinabung hari ini, dia mengatakan pihaknya tetap meminta kepada masyarakat untuk selalu waspada.
Juga menjaga jarak aman, dengan menjauh dari kawasan zona merah yang telah ditetapkan. (cr4/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Gunung Sinabung Kembali Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter