Laporan Wartawan Tribun Jabar Ferri Amiril Mukminin
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Warga sekampung di Cianjur Jawa Barat diserang penyakit chikungunya.
Mereka mengeluhkan demam panas disertai nyeri persendian tak bisa menggerakan kaki dan tangan dalam sehari semalam.
Warga Kampung Cilumping, Desa Sukamulya, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, H Yoyok (58), mengatakan awalnya ia merasakan badannya seperti meriang.
"Awal terjangkit penyakit pertamanya badan saya meriang, setelah itu demam panas selama semalam," ujar Yoyok ditemui di rumahnya, Kamis (13/8/2020) sore.
Yoyok mengatakan, setelah demam selama dua hari dua malam ia berobat ke puskesmas.
"Pulang dari berobat panas hilang lalu timbul rasa kaku di setiap persendian tangan dan kaki," kata Yoyok.
Yoyok mengatakan, rasa nyeri di persendian diperparah dengan rasa lemas, mual, dan muntah.
"Makan satu sendok muntah lagi, setiap sendi itu kaku nggak bisa gerak. Terus kaki saya itu bengkak-bengkak bekas-bekasnya masih ada sedikit," kata Yoyok sambil memperlihatkan kedua kakinya yang bengkak.
Ia mengatakan, beberapa orang anggota keluarganya juga mengalami hal yang sama.
"Saya bersama anak-anak kena juga. Malah anak saya setelah panasnya reda keluar bintik-bintik merah di semua bagian badannya," katanya.
Yoyok mengatakan, setelah ia sembuh sama anaknya giliran tetangga dan mertuanya yang mengalami rasa kaku seperti lumpuh.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Warga Sekampung Diserang Chikungunya di Cianjur, Ini Gejala yang Dirasakan Korban