News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hari Kemerdekan RI

Bupati Karanganyar Maknai Peringatan Kemerdekaan Indonesia di Tengah Wabah Covid-19 dengan Optimisme

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Karanganyar, Juliyatmono menggunakan mobil dinas barunya, Jeep Wrangler RUbicon

TRIBUNNEWS.COM - Bupati Karanganyar Provinsi Jawa Tengah, Juliyatmono, memaknai peringatan Kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia dengan rasa optimisme.

Juliyatmono mengungkapkan tema kemerdekaan Indonesia Maju merupakan visi besar dari serangkaian proses yang ada.

"Spiritnya Indonesia Maju, kita terus gelorakan menyiapkan Indonesia Emas 2045," ungkap Juliyatmono dalam program Overview Tribunnews.com, Kamis (13/8/2020).

Presiden Joko Widodo (Jokowi), menurut Juliyatmono, kerap mengungkapkan keinginannya menempatkan Indonesia di posisi empat besar negara dunia yang bisa berkompetisi.

"Karena itu di periode kedua beliau mengambil peran mengambil sisi strategis menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul untuk kompetisi menyiapkan Indonesia Emas 2045," ungkapnya.

Baca: Dukung SDM Unggul - Indonesia Maju, Pertamina Beri Bantuan Pendidikan ke SMA Binaan TNI AU

Juliyatmono tak memungkiri, pandemi Covid-19 secara global turut menghambat Indonesia dalam mencapai tujuannya.

"Semua tidak pernah memperkirakan kalau dunia kini menghadapi ujian besar wabah Covid-19, impian itu tentu jauh panggang dari api," kata Juliyatmono.

Namun, Juliyatmono menyebut masyarakat harus memiliki semangat optimisme.

"Semangatnya tetap menjadi semangat optimisme, semoga harapan semua pihak pandemi ini segera berlalu," ungkapnya.

Ia menyebut ratusan negara sedang menghadapi problem yang sama dengan Indonesia.

Baca: Resah dengan Tagar Indonesia Terserah, Musisi Karanganyar Buat Lagu Indonesia Saling Menguatkan

Dalam momentum peringatan kemerdekaan di tengah pandemi, Juliyatmono menilai hal ini bisa dijadikan semangat tersendiri.

"Di tengah situasi pandemi ini kita justru diingatkan semangat para pendahulu para founding fathers."

"Pandemi Covid-19 ini jika dibandingkan dengan semangat perjuangan para pahlawan yang terlibat ikut memperjuangkan Indonesia merdeka tentu tidak sebanding," ungkap Juliyatmono.

Hantaman pandemi Covid-19 tak dipungkiri membuat sejumlah kondisi menjadi berantakan.

"Apa yang mesti kita lakukan? Pertama tentu membangun optimisme untuk sadar sesadar-sadarnya kita ini makhluk berketuhanan."

"Kita harus yakin kita harus totalitas berdoa terus dengan tepat optimis untuk melakukan aktivitas yang kita lakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19," ungkap Juliyatmono.

Baca: GP Ansor dan Banser Solo Kutuk Aksi Penyerangan Acara Pernikahan yang Dilakukan Oknum Ormas

Selain itu, masyarakat semestinya mengedepankan rasa empati dan kepedulian terhadap sesama.

"Inilah tuntutan bagaimana penguatan semangat gotong royong menjadi sebuah prioritas. Karena hidup kita harus dengan semangat gotong royong," ungkapnya.

Meski pandemi berpengaruh, Juliyatmono berpesan agar selalu memiliki rasa optimisme.

"Lalu kita bisa apa? Apa-apa kita bisa jika kita punya optimisme dan memiliki nilai-nilai ketuhanan yang kuat," ungkapnya.

Diketahui Indonesia Maju menjadi tema peringatan kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia tahun 2020.

Dilansir sesneg.go.id, pembuatan logo HUT RI ke-75 memiliki relevansi dengan tujuan di periode kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Tujuan tersebut ialah pembangunan infrastruktur, pembangunan sumber daya manusia, penciptaan lapangan kerja, serta pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.

Indonesia Maju menjadi tema besar dalam HUT RI ke-75.

Logo HUT RI ke-75 (SE Kemensetneg nomor B-456/M.Sesneg/Set/TU.00.04/06/2020.)

Indonesia Maju dianggap sebagai sebuah representasi dari Pancasila sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Sebuah simbolisasi dari Indonesia yang mampu untuk memperkokoh kedaulatan, persatuan dan kesatuan Indonesia.

Adapun peringatan kemerdekaan RI tahun ini sedikit berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya karena wabah Covid-19.

Sejak diumumkan pertama kalinya pada awal Maret 2020, kasus Covid-19 di Indonesia masih terus meningkat.

Kini, total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 132.816 kasus.

Hal ini setelah jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia bertambah pasien 2.098 per Kamis, (13/8/2020).

Sebelumnya, pada Rabu (12/8/2020), total kasus positif sebanyak 130.718 orang.

Lalu, jumlah pasien yang sembuh menjadi 87.558 di seluruh Indonesia.

Baca: Update Corona Jakarta 13 Agustus 2020: 621 Kasus Baru, Total 27.863 Kasus Positif Kumulatif

Pada hari sebelumnya, total pasien yang sembuh yakni 85.798 orang.

Sehingga, terjadi penambahan pasien yang sembuh sebanyak 1.760 orang.

Kemudian, total ada 5.968 orang yang dinyatakan meninggal dunia hingga Kamis ini.

Sementara, data Rabu kemarin sebanyak 5.903 orang dinyatakan meninggal dunia.

Sehingga, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam 24 jam sebanyak 65 orang.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini