Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) selalu merayakan hari ulang tahun (HUT) kemerdekaan setiap 17 Agustus atau yang karib disebut dengan perayaan 17-an.
Biasanya, sejak pagi, wali kota, pejabat hingga pegawai Pemkot Tangsel akan ramai-ramai mengikuti upacara di lapangan Cilenggang, Serpong.
Setelahnya, dilanjut ramah-tamah sambil menyantap prasmanaan yang sudah disediakan.
Beranjak siang hari, perayaan berlanjut dengan rangkaian lomba.
Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany, Wakil Wali Kota Benyamin Davnie, dan pejabat organisasi perangkat daerah (OPD) bergiliran mengikuti lomba seperti, balap karung, makan kerupuk hingga tarik tambang.
Acara tahunan itu menjadi momen canda tawa yang menyebangkan dan tidak benar-benar mementingkan siapa pemenangnya.
Aksi Airin yang jarang terlihat seperti melompat dalam karung atau memasang kuda-kuda saat tarik tambang pun menjadi hiburan tersendiri bagi banyak warga yang ikut menonton.
Namun itu semua tidak akan terulang pada perayaan HUT kemerdekaan ke 75 RI tahun 2020 ini.
Pandemi Covid-19 membatasi segala kegiatan yang bersifat keramaian.
Upacara dan lomba yang rutin dulakukan pun disiasati secara terbatas dan virtual.
Airin mengatakan, pihaknya hanya akan menggelar upacara kenaikan dan penurunan bendera merah putih secara terbatas di pelataran Kantor Pemkot Tangsel, Jalan Maruga, Ciputat.
Peserta upacara hanya akan dihadiri 100 sampai 200 orang dari lingkup Pemkot Tangsel.
Pejabat pemerintah wilayah seperti Kecamatan dan Kelurahan diminta menghadiri upacara hanya secara virtual di kantornya masing-masing menggunakan aplikasi zoom.
Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang akan mengibarkan sang saka merah putih pun hanya tiga orang.
”Yaitu pengibar bendera saja,” ujar Airin dalam keterangan resminya yang dikonfirmasi pada Sabtu (15/8/2020).
Ramah tamah setelah upacara pun akan diganti dengan santunan anak yatim yang menurut Airin jauh lebih bermanfaat.
”Sehingga kami memutuskan untuk menggantinya dengan satunan anak yatim, dimana hal tersbeut jauh lebih bermanfaat,” ujarnya.
Airin juga mengadakan lomba yang bersifat virtual dan mengutamakan kreatifitas.
Lomba balap karung dan memasukan paku ke dalam botol yang biasa diadakan, akan diganti dengan lomba joget TikTok ala Korean Pop (Kpop).
Selain itu, ada juga lomba video kreatif pencegahan Covid-19, lomba menghias ruangan nuansa 17 Agustus, lomba video kreatif peragaan busana dan lomba kepala OPD merias wajah via aplikasi zoom.
Ada juga lomba menghias tumpeng tema kemerdekaan, lomba lukis masker yang dilaksanakan secara langsung namun terbatas menyesuaikan protokol kesehatan.
"Perlombaan ini diperuntukkan oleh seluruh ASN di Kota Tangsel dengan harapan di tengah pandemi ini semangat kemerdekaan tetap bisa dirasakan," ujarnya.