Mengenai adanya desas-desus, bahwa suaminya belajar aliran sesat.
Hal itupun diketahui Ketua RT, dari informasi warga sekitar.
“Soal itu ( aliran sesat ) saya kurang tahu pasti ya. Tapi memang saya ada dengar dari warga. Saya melihat di kartu keluarga juga tidak tercantum agama dari keluarga itu,” beber Sakius.
Saat ini, rumah keluarga tersebut telah dipasang garis polisi.
Untuk memudahkan aparat kepolisian mengungkap motif kasus ini.
Berdasarkan pengakuan suaminya, bahwa istrinya sudah 5 hari meninggal dunia karena sakit.
"Alasannya dia tidak mau jauh dari istrinya, jadi dia ( NDH) tidak mau menguburkan sang istri . Sehingga NDH dibantu anaknya menyimpan jasad korban ke dalam tangki profil miliknya," ungkap Kapolres Kubar AKBP Roy Satya Putra diwakili Kasat Reskrim Iptu Iswanto. ( naw)
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul NDH Dikenal Tertutup, Setiap Warga yang Datang ke Rumahnya Selalu Diusir