TRIBUNNEWS.COM - Video yang memperlihatkan berjubelnya para pendaki yang akan masuk ke Gunung Lawu mendadak viral di media sosial.
Lewat video yang dibagikan oleh akun Twitter @sociogeeks_ tampak para pendaki membanjiri pintu masuk pendakian Gunung Lawu jalur Cemoro Sewu, Magetan, Jawa Timur.
Tampak jelas mereka tidak menjaga jarak dan berdesak-desakan satu sama lainnya dan mengindahkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.
Hingga Minggu (18/8/2020), video tersebut telah ditonton sebanyak 56 ribu kali dan menuai beragam komentar warganet.
Baca: Viral Video Bullying Remaja Cewek di Alkid Solo, Polisi Lepas 8 Pelaku karena Hal Ini
Baca: Viral Video Punya Teman-teman yang Mirip Artis, Pangeran Mateen hingga Rey Mbayang, Begini Ceritanya
Baca: Viral Seorang Pria Tergeletak di Samping Sepedanya Saat Berada di Atas Flyover Antasari
Ketua Paguyuban Giri Lawu (PGL) Miko Wicaksono saat dihubungi Tribunnews membenarkan kejadian tersebut
"Benar video di ambil di pintu masuk Cemoro Sewu tadi pagi. Videonya dari unggahan teman di basecamp," katanya, Minggu (18/8/2020).
Miko melaporkan hingga sekarang kondisi di kawasan tersebut masih ramai pengujung.
Sedangkan jam registrasi yang dibuka sejak 08.00 pagi tadi sudah ditutup pukul 17.00 WIB.
"Kita masih di basecamp Cemoro Sewu, kondisi ramai pengunjung, relawan gabungan siaga untuk berjaga-jaga bila ada sesuatu hal yang urgent," imbuhnya.
Ditanya soal berjubelnya para pendaki yang tidak menjaga jarak, Miko memberikan penjelasannya.
Miko mengaku pihaknya kewalahan mengatur pendaki yang membludak.
Padahal sebelumnya dari PGL sudah memberikan imbauan dan mensosialisasikan tentang protokol kesehatan lewat media sosial.
Baca: VIRAL Nasi Agar-agar Dikonsumsi untuk Mengatasi Sembelit, Dokter Beberkan Khasiatnya
Baca: Viral Mahasiswa Bayar UKT Pakai Uang Receh, Sempat Ditolak Bank, Begini Kisahnya
Baca: VIRAL Konten Porno di Situs Belajar Daring, Sudah Dilaporkan Cyber Crime Polri dan Kemenkominfo
"Aturan protokol kesehatan, persyaratan naik dan sebagainya, dari pihak perhutani dan kami sudah disosialisasikan"
"Juga sudah menyiapkan tempat cuci tangan di pintu masuk Cemoro Sewu tapi ketika pendaki berdatangan kita kewalahan untuk mengatur."