TRIBUNNEWS.COM, PENAJAM -- Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Penajam Paser Utara atau Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Penajam Paser Utara, Yogyana meninggal dunia akibat Covid-19.
Empat orang stafnya yang sempat kontak langsung dengan Yogyana pun langsung menjalani isolasi dan bekerja dari rumah.
Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, Hadi Saputro.
Baca: Ini Alasan BTS Membuat Single Dynamite dengan Full Bahasa Inggris, Ternyata Terkait Covid-19
Keempat pegawai tersebut merupakan kontak erat dari almarhum Yogyana, saat itu sekira pada tanggal 7 sampai 10 Agustus 2020, mereka secara keperluan administrasi meminta tanda tangan kepada alhamrhum.
"Sebelum beliau meninggal kemarin itu memang ada teman-teman dikantor yang secara administrasi meminta tanda tangan beliau, jadi beberapa teman (4 orang) itu sudah kita wfh-kan, setelah mereka kemtemu beliau waktu itu," kata Hadi, Kamis (20/8/2020).
Lebih lanjut, Hadi menjelaskan, sejak tanggal 6 atau 7 Agustus 2020 almarhum kepala Damkar sudah tidak lagi masuk kerja usai mengantarkan istrinya yang diketahui juga terpapar covid-19.
Baca: 51 Persen Responden Nilai Kemampuan Pemerintah Pusat Identifikasi Warga Terdampak Covid-19 Buruk
"Sebelum istrinya sakit itu beliau sudah tidak masuk kerja, sejak tanggal 6 atau 7 (Agustus 2020) sudah tidak kerja, saat beliau mengantarkan istrinya ke BPP, beliau sudah bilang WFH secara pribadi," jelas dia.
Sementara itu, Hadi mengatakan pihak Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan PPU telah melakukan konsultasi kepada Sekretaris Daerah PPU, Ahmad dan Asisten III Bidang Administrasi Umum PPU, Surodal untuk menerapkan WFH bagi seluruh pegawai.
"Kita memang sudah konsultasikan kepada pak asisten dan pak sekda untuk membuat surat WFH untuk keseluruhan, tetapi kita sudah memohon dan konsultasi kepada pimpinan," kata Hadi.
(Dian Mulia Sari)
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul UPDATE Virus Corona di PPU, 4 Pegawai Kontak Erat Almarhum Kepala Damkar Sudah Isolasi Mandiri