Paman korban, Ali Nasri (48), mengaku sudah melakukan tahlilan dan pengajian itu.
Keluarga berharap petugas dan nelayan sekitar bisa menemukan tubuh Aldi secepatnya.
"Anaknya pendiam dan penurut, tidak banyak tingkah lah, pak, pokoknya," jelasnya.
Sebelumnya, Sudiarsa mengaku, korban bersama temannya berjumlah lima orang mandi di perairan Pantai Air Kuning, tiba-tiba korban terseret arus dan tenggelam.
Baca: Bocah Berusia 9 Tahun di Mentawai Jadi Korban Cabul Kakek Berumur 75 Tahun
Sejauh ini, informasi awal dari masyarakat, korban tenggelam dengan koordinat yang sudah diketahui.
Namun, memang dalam proses pencarian itu terkendala berbagai faktor.
Seperti arus aliran air laut dan berbagai macam faktor lainnya.
"Ya bisa arus laut. Bisa daya apung setiap manusia berbeda. Ketika daya apung bagus bisa sehari saja muncul. Tapi maksimal empat hari biasanya akan muncul," bebernya.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Bocah 11 Tahun Hilang Belum Ditemukan, Keluarga Gelar Tahlilan di Rumah & Pinggir Pantai Air Kuning,