Bambang menyebut, hubungan pelaku dan korban adalah rekan bisnis.
Motif pelaku melakukan tindakan keji terhadap keluarga Suranto adalah karena ingin menguasai hartanya.
"Motif pelaku ini karena ingin menguasai harta milik korban," ungkap Bambang saat konferensi pers di Mapolsek Baki, Sabtu.
Diketahui, pelaku yang merupakan warga Baki itu ingin menguasai harta korban, di antaranya mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi AD 9125 XT.
Bahkan mobil tersebut sudah digadaikan oleh pelaku hingga nekat membunuh korban agar tak ketahuan.
"Mobilnya sempat digadaikan oleh pelaku, karena pelaku memiliki utang," terang Bambang.
"Tak ingin ketahuan, pelaku nekat menghabisi keluarga korban," sambungnya.
Baca: Pembunuhan Sadis Satu Keluarga di Sukoharjo, Pelaku Masih Ada Hubungan Kerabat dengan Korban
3. Pelayat padati rumah duka
Kini keempat korban masih menjalani proses autopsi dan pemeriksaan forensik.
Sejumlah pelayat memadati rumah duka keluarga Suranto, yakni di rumah orangtuanya di Dukuh Curidan RW 06, Kelurahan Bulakrejo, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (22/8/2020).
Dikutip dari TribunSolo.com, Ketua RW setempat, Setyo Hadi menyebut pemakaman dilakukan pada pukul 18.00 WIB dengan protokol kesehatan.
Setyo menyebut, lamanya proses autopsi membuat jenazah dimakamkan pada petang hari.
"Pemakaman nanti langsung, dari rumah sakit langsung ke makam," ungkap Setyo.
"Untuk pemakaman akan sesuai dengan protokol kesehatan dari rumah sakit," imbuhnya.
Adapun pemakaman dilaksanakan tak jauh dari rumah duka.
"Rencananya akan dimakamkan di Astonoloyo Parangjoro yang jaraknya kurang lebih 500 meter dari rumah duka," kata Setyo.
(Tribunnews.com/Ifa Nabila) (TribunSolo.com/Adi Surya Samodra)