Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian
TRIBUNNEWS.COM, SUKOHARJO - Minimnya saksi mata menjadikan tragedi pembunuhan satu keluarga di Dukuh Slemben RT 01 RW 05, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo belum juga terungkap.
Meski peristiwa dugaan pembunuhan tersebut tak diketahui banyak orang, namun Kepala Desa Duwet, Suparno mencurigai sebuah mobil yang datang pada peristiwa nahas tersebut.
"Yang mencurigakan mobil sedan silver itu," ungkap dia.
"Dia datangnya tengah malem," terangnya.
Keberadaan mobil sedan silver tersebut masih menjadi misteri tersendiri.
Sebab, saat tiba di kediaman Suranto, datang dan pergi kala tengah malam dan tidak diketahui oleh warga.
"Yang tahu persis itu pedagang mie ayam yang lokasinya berada di daerah depan rumah korban," ungkap dia.
Penjual tersebut, kata dia tahu persis detik-detik mencurigakan sebuah mobil datang dan pergi ke lokasi rumah tersebut saat tengah malam.
"Dia tahu persis," tegasnya.
"Penjual mie ayam itu jualannya sampai malam, di atas jam 00.00 WIB, kemungkinan kejadian jam segitu," tambahnya.
Baca: Identitas Pasutri dan 2 Anaknya yang Ditemukan Tak Bernyawa di Rumahnya Kawasan Baki Sukoharjo
Darah di Mana-mana
Sebelumnya, sebanyak 4 orang jadi korban pembunuhan sadis di dalam rumah di Dukuh Slemben RT 01 RW 05, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (21/8/2020) malam.
Dari informasi pantauan TribunSolo.com di lapangan Sabtu (22/8/2020), kondisi sekitar rumah masih dibatasi garis polisi sehingga warga sementara tak bisa lewat di jalanan dengan TKP.
Adapun satu keluarga yang ditemukan tak bernyawa dan meninggal secara sadis terdiri dari suami, istri dan dua anaknya yang masih bocah.
Kondisi mayat juga sudah mengenaskan, karena timbul bau busuk yang diperkirakan telah tewas selama 3 hari.
Bahkan darah dari korban di mana-mana yang membuat lantai memerah.
Mereka di antaranya Suranto (43) yang merupakan Kepala Keluarga (KK), Sri Handayani (36) RRI (10) yang masih duduk di bangku Kelas 5 SD dan DAH (6) yang masih TK.
Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan olah TKP dan masih melakukan penyelidikan sehingga belum diketahui motifnya.
"Masih diidentifikasi," katanya singkat ditemui di lokasi kejadian Jumat (21/8/2020) malam.
Baca: Misteri Kematian Satu Keluarga di Sukoharjo Belum Terungkap, Sang Kakak Sebut Mobil Korban Hilang
Kakak Korban Kaget
Kakak kandung korban Maryono (53) yang menyaksikan pertama kalinya bahwa adiknya ternyata sudah beberapa hari tidak bernyawa di dalam rumah bersama istri dan dua anaknya.
Dikatakan, dirinya mendapat laporan dari tetangga sekitar rumah korban.
"Karena saya keluarga tetangga minta saya cek, jadi saya lihat, katanya ada bau dari rumah adik saya," papar dia.
Maryono menerangkan dari dalam luar pagar rumah, dia melihat jendela rumah korban terbuka dan kondisi listrik mati menjelang detik-detik penemuan mayat satu keluarga.
"Saya lihat dari jendela, ternyata kondisi sudah meninggal," terang dia.
Maryono bercerita tidak ada pendobrakan, hanya melihat dari jendela kemudian dilaporkan pada pihak berwajib.
Saat masuk mengecek keganjilan rumah yang kosong tanpa ada suara, Maryono begitu kaget saat menyaksikan di dalam rumah ternyata seisi keluarga sudah jadi mayat.
Sementara kondisi mayat berdekatan dengan disertai darah di mana-mana sehingga bau amis dan busuk.
"Saya sangat kaget melihat itu," aku dia masih tertegun.
Lebih lanjut dia menjelaskan, di dalam rumah tergeletak jasad Suranto sementara istri Handa dan ada dua anak.
"Saya lihat hanya empat jenazah," jelasnya.
Sementara, berkaitan dengan adanya kabar yang meninggal lima orang, Maryono mengaku hanya melihat empat orang yakni adiknya dan keluarganya.
"Kalau beberapa waktu lalu informasi memang ada yang menginap temannya," ujar dia.
"Namun, temannya tersebut di mana saya tidak tahu, ini gak ada, mobil adik saya yang biasa buat rental juga tidak ada," papar dia.
Namun, dia belum bisa menyimpulkan apa-apa sebab masih dalam penyelidikan kepolisian apakah perampokan atau pembunuhan murni.
"Waduh kalau soal teman adik saya yang sempat menginap di sini saya tidak tahu," tuturnya.
Namun, kabarnya korban terlihat terakhir pada Rabu (19/8/2020).
Selama ini korban usaha rental mobil dan diketahui memiliki hanya satu mobil yang menurut Maryono tidak diketahui keberadaannya.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Misteri Mobil Sedan Warna Silver yang Terparkir di Depan Rumah Tewasnya Sekeluarga di Baki Sukoharjo