Menurut Bambang, pelaku memiliki hubungan kerja dengan korban.
Pelaku awalnya meminjam mobil rental milik korban, tetapi justru dijual karena terlilit hutang.
"Ada hubungan kekerabatan dan bisnis," terangnya.
2. Motif Pelaku Bantai Korban
Pelaku HT, nekat membunuh korban karena ingin menguasai harta korban.
Hal ini karena HT dalam kondisi terlilit hutang.
"Motif pelaku ini karena ingin menguasai harta milik korban," kata Bambang.
Pelaku yang juga merupakan warga Kecamatan Baki itu, ingin menguasai sebuah mobil jenis Toyota Avanza bernomor polisi AD-9125-XT.
"Mobilnya sempat digadaikan oleh pelaku, karena pelaku memiliki hutang," ucapnya.
"Tak ingin ketahuan, pelaku nekat menghabisi keluarga korban," imbuhnya.
Baca: Kondisi Terkini Rumah Korban Pembunuhan Sekeluarga di Baki Sukoharjo
Yugo mengatakan, hutang yang dimiliki pelaku bukanlah dengan korban namun dengan orang lain, yang merupakan kenalan pelaku.
3. Mobil Korban Dijual Seharga Rp 82 Juta
Menurut Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas, mobil mobil milik Suranto jenis Toyota Avanza Nopol AD 9125 XT dijual sebesar Rp 82 juta.
"Sudah ditransfer Rp 82 juta," katanya saat konferensi pers di Mapolsek Baki, Sabtu (22/8/2020).