Mereka yang tewas di antaranya Suranto (43) yang merupakan Kepala Keluarga (KK), Sri Handayani (36) RRI (10) yang masih duduk di bangku Kelas 5 SD dan DAH (6) yang masih TK.
Dari pantauan di lapangan, rumah korban di Dukuh Slemben RT 01 RW 05, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo ditutup rapat pukul 09.00 WIB.
Rumah model baru tampak minimalis tetapi mewah itu, berukuran sekitar 10x20 meter yang terlihat paling mencolok berwarna putih dan hitam di kawasan padat penduduk tersebut.
Bahkan bangunan terlihat baru karena cat masih tampak jernih.
Rumah yang dihuni Suranto (43) berserta istrinya Sri Handayani (36) dan dua anaknya masih bocah yakni RRI (10) yang masih duduk di bangku Kelas 5 SD dan DAH (6) yang masih TK itu, tampak asri.
Nampak polisi memasang garis polisi di sekitaran rumah Suranto.
Sementara itu, warga juga menutup akses jalan di simpang empat menuju rumah Suranto.
Nampak warga masih banyak yang menyaksikan lokasi tempat pembunuhan keluarga Suranto.
Meski warga banyak yang menyaksikan, namun jumlahnya tidak sebanyak tadi malam.
Sementara itu, sejumlah anggota kepolisian nampak berjaga di sekitar TKP.
Menurut Ketua RT setempat, Agung, terakhir kali dia melihat Suranto pada Rabu (19/8/2020).
"Saat itu dia datang ke warung saya dengan satu orang temannya yang saya juga tidak kenal," katanya.
Setelah itu dia mengaku tidak mengetahui lagi aktivitas Suranto.
"Ada mobil yang berhenti dan mengintip rumah Suranto," imbuhnya.
Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan olah TKP dan masih melakukan penyelidikan sehingga belum diketahui motifnya.
"Masih diidentifikasi," katanya singkat ditemui di lokasi kejadian.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Motif Pelaku yang Tega Habisi 4 Nyawa Sekaligus di Baki Sukoharjo : Ingin Menguasai Harta Korban