“Kami rawat mulai pukul 09.00 WIB. Dikasih infus dan langsung tes PCR atau swab test. Hasilnya memang begitu, positif Covid-19. Kemudian dokter spesialis paru, jantung dan anastesi langsung bergerak cepat menangani beliu,” lanjut Atok.
Sabtu siang, diceritakannya, Cak Nur sempat memaksa untuk turun dari ranjang.
“Ambil wudhu dan Salat Zuhur,” ungkap dr Atok.
Setelah itu, kondisinya semakin memburuk.
Sempat dipasang ventilator juga.
Terdeteksi, ada penyumbatan di pembuluh darah di jantung, dan jantungnya berhenti mendadak.
Sekitar pukul 15.10 WIB, Nur Ahmad berpulang.
(Surya/M Taufik)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Sebelum Meninggal, Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin Sempat Ambil Wudhu dan Salat Zuhur