TRIBUNNEWS.COM - Kecelakan maut terjadi di ruas Tol Cipali, tepatnya di KM 150+300 arah Cikopo menuju Palimanan, Minggu (23/8/2020) pukul 14.30 WIB.
Ada tiga kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan maut di Tol Cipali tersebut, yakni truk, Bus Widia dan elf.
Kecelakan maut di Tol Cipali itu menyebabkan empat orang meninggal dunia yang kesemuanya adalah penumpang bus Widia.
Sementara 12 korban lainnya dilarikan ke RS Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon karena mengalami luka-luka, baik luka ringan maupun luka berat.
Baca: Kronologi Kecelakaan Beruntun di Tol Cipali, Awalnya Bus Tabrak Truck yang Parkir di Bahu Jalan
Baca: Kecelakaan di Tol Cipali, Jasa Raharja Respon Cepat Proses Santunan Korban
Seorang penumpang yang ikut menjadi korban, Rijal (60) membeberkan detik-detik saat bus Widia yang ditumpanginya terlibat kecelakaan.
Rijal yang saat itu duduk di tengah bilang, sopir Bus Widia melajukan kendaraannya sangat cepat.
Sang sopir mengebut hingga akhirnya kecelakaan maut di Tol Cipali tak terelakkan.
"Saya kan duduk di tengah, kondisi sopirnya ngebut, nggak tau ngantuk, nggak tau enggak," ujar dia, dikutip dari Tribun Jabar.
Dalam kondisi sadar, tiba-tiba saja Rijal merasakan tubuhnya melayang.
Ia jungkir balik tak tentu arah di dalam badan bus yang terpelanting tersebut.
Setelah kejadian, Rijal mengaku tak kuasa melihat kondisi sesama penumpang yang sudah berdarah, termasuk dirinya.
Masih di dalam bus, ia juga melihat penumpang dengan kondisi yang sangat mengenaskan.
Penumpang itu meninggal dunia di tempat kejadian perkara.
Ia menyebut, bus Widia mengangkut sekira 15 penumpang.