Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNNEWS.COM, KUNINGAN - Seekor sapi dan kandangnya ludes jadi abu dalam peristiwa kebakaran.
Harta berharga itu milik Sutardi (57), seorang buruh tani warga Blok Ciloa, Desa /Kecamatan Cibeureum, Kabupaten Kuningan, Senin (24/8/2020).
Saat ditemui, Sutardi mengatakan, kebakaran yang meratakan kandang sapi itu diketahui pagi hari.
"Api menghanguskan kandang sapi, perkakas pertanian dan ada satu ekor sapi mati terpanggang," katanya.
Perkakas pertanian yang terbakar yaitu cangkul, arit, mesin pompa air, dua tangki penyemprotan pertanian dan selang tiga rol ludes terbakar.
Baca: Kejar Swasembada Daging Sapi, Mentan SYL Panen Pedet di Lombok Tengah NTB
Baca: Adhi Karya Pasang U-Shaped Girder Terakhir di Lintas Cawang-Kuningan-Dukuh Atas
Baca: Sering Mabuk dan Nikmati Dunia Malam, Nikita Willy Kini Berhijrah karena Ingin Tolong Mendiang Ayah
"Dari kejadian, setelah kami hitungan total mencapai Rp 40 juta," kata Sutardi yang beraktivitas sebagai buruh tani di desa setempat.
Menyinggung soal dugaan api, kata dia, ia tidak mengetahui asal mula kobaran api tersebut.
"Namun dari kejadian ini, sudah kami laporkan ke desa. Tadi juga, ada petugas dari Polsek, Koramil dan Pol PP Kecamatan," kata Sutardi.
Suami dari Paing (56) ini menambahkan, untuk bertahan dan memenuhui hajat hidup keluarga, ia kerja serabutan.
"Paling seperti biasanya, mengandakanl orang nyuruh saya. Seperti panen, urus sawah dan pekerja serambutan di kampung saja seperti apa," kata Sutardi yang memiliki lima anak.
Soal musibah hingga memewaskan hewan ternak, kata dia, tidak tahu harus berbuat apa.
"Padahal sapi yang terbakar itu celengan untuk bertahan hidup. Jadi, kalau kebutuhan mendadak biasa di kampung suka jual hewan ternak atau hasil panen lainnya," katanya.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Sapi dan Kandangnya Ludes Jadi Abu, Padahal Itu Harta Berharga Seorang Buruh Tani di Kuningan