Setoran awal yang ia berikan sebesar Rp 6 juta.
"Katanya akan langsung mendapat profit sebesar Rp 10 juta dalam waktu belasan hari," ungkap Reni.
Biduan cantik ini kemudian mendapatkan ekspetasinya.
Ia berhasil mendapat reward hasil investasinya itu.
"Saya percaya ikut lagi dijanjikan lagi katanya lebih besar.
Akhirnya setor Rp 10 juta, Rp 35 juta hingga menumpuk sebesar Rp 350 juta," ujar wanita dengan dua anak ini.
Anomali muncul ketika bulan Juli 2020.
Dewi mendapati kegelisahan.
Pasalnya sang kawan, RM tidak bisa ia hubungi.
Sehingga Dewi berasumsi dirinya telah ditipu.
"Setelah itu Reni tidak bertanggung jawab, pada 11 Juli 2020.
Sejak itu kabur dan susah dihubungi.
Sempat ada kabar dia meminta waktu untuk mencairkan uang," ujar Dewi.
Tak kunjung mendapat kepastian, Dewi merasa temannya menghilang bagai kabut tersipu angin.