TRIBUNNEWS.COM - Seorang suami berinisial SS (43) sudah menikahi istrinya WS (43) selama 5 bulan dan baru tahu bahwa sang istri adalah polwan gadungan.
Tak hanya tertipu soal pekerjaan, keluarga SS juga ditipu WS hingga rugi Rp 204 juta.
WS mengaku sebagai polwan di Polda Metro Jaya dengan pangkat AKBP.
Baca: Dinikahi 5 Bulan Lalu, Pria Payakumbuh Baru Tahu Istrinya Polwan Gadungan dan Tipu Ratusan Juta
Menikah lima bulan lalu, mengaku polwan di Polda Metro Jaya
Kapolres Payakumbuh AKBP Dony Setiawan menjelaskan, awalnya tersangka WS menikah dengan SS pada 29 Maret 2020.
Pernikahan mereka digelar di Limapuluh Kota, Sumatera Barat.
"WS mengaku sebagai polisi berpangkat AKBP dan bertugas di Polda Metro Jaya Jakarta," ungkap Dony Setiawan, Kamis (27/8/2020).
Kepada keluarga suaminya, WS mengaku bisa meluluskan seseorang masuk bintara polisi tanpa melalui tes.
Baca: Pembantu di Bali Nekat Curi Emas Majikan Senilai Hampir Rp 70 Juta demi Bayar Utang
Keluarga termakan bujukan, setor uang jutaan
Berhasil meyakinkan keluarga suaminya, sejumlah orang pun menyetor uang pada WS. Mereka ingin diluluskan untuk masuk ke kepolisian.
"WS mengaku sudah banyak meluluskan orang masuk bintara polisi. Karena keluarga korban percaya, akhirnya minta bantuan tersangka," kata Dony.
Ada empat orang korban yang masih memiliki hubungan keluarga dengan suami tersangka.
Mereka adalah DP (20) yang telah menyetor uang Rp 46,5 juta, SW (19) memberikan uang Rp 70 juta, A (19) sebanyak Rp 42,5 juta dan AD (19) sebesar Rp 45 juta.
"Tiga korban merupakan warga asal Sumbar dan satu Suatera Selatan. Semuanya masih saudara suami tersangka," kata dia.