TRIBUNNEWS.COM - Enam hari sejak penangkapan HT (41), pelaku pembunuhan satu keluarga di Baki, Sukoharjo, Jawa Tengah, polisi menegaskan tidak ada pelaku lain.
Hal tersebut berdasarkan pemeriksaan yang telah dilakukan polisi terhadap 10 saksi.
"Pelaku hanya satu, sampai saat ini tidak ada tambahan pelaku," kata Kapolres Sukoharjo, AKBP Bambang Yugo Pamungkas, Rabu (26/8/2020), dikutip dari TribunSolo.com.
Sebelumnya, pengacara keluarga korban Christiansen Aditya mengatakan, ada kemungkinan pelaku lebih dari satu orang.
"Saya kira ada indikasi kuat mengarah ke situ (pelaku lebih dari satu orang)."
"Kalau seorang diri akan kesulitan, karena yang dibunuh ada empat orang," kata Aditya.
Lakukan tes kesehatan
Yugo mengatakan, pihaknya telah melakukan tes kesehatan pada pelaku pembunuh satu keluarga di Baki, Sukoharjo.
Dari hasil tes tersebut diketahui, HT tidak dalam pengaruh alkohol saat melakukan aksinya tersebut.
Baca: Sebelum Tewas Dibunuh, Satu Keluarga di Sukoharjo Ternyata Sempat Rayakan Ulang Tahun
Baca: Pembunuh Satu Keluarga di Sukoharjo Sadar Penuh saat Mengeksekusi, Ternyata juga Bawa Motor Korban
Artinya, saat melakukan aksi kejinya itu, pelaku dalam keadaan yang benar-benar sadar.
"Pelaku sadar penuh saat melakukan aksi pembunuhan itu," terang Yugo, dikutip dari TribunSolo.com.
Kabur bawa motor korban dan dititipkan
Ternyata tak hanya menjual mobil Toyota Avanza, pelaku juga membawa kabur sepeda motor Honda Mega Pro milik korban.
Yugo menyebut, setelah melakukan aksi kejinya, pelaku langsung kabur dan membawa motor korban.