TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Angka perceraian di Kabupaten Bandung meningkat pesat di masa adaptasi kebiasaan baru.
Beberapa hari lalu, Pengadilan Agama Soreang sempat viral karena mengularnya antrean pendaftaran sidang perceraian.
Menurut Bupati Bandung, Dadang M Naser, meningkatnya kasus perceraian merupakan isu lama, sejak adanya yang mencontoh bintang-bintang layar kaca.
"Ini isu lama sekarang diangkat lagi secara virtual, memang itu sedang dipahami dan dipelajari," ujar Dadang, di kompleks Pemda Kabupaten Bandung, Soreang, Jumat (28/8/2020).
Dadang memaparkan, dalam masa pandemi Covid 19 ini, kebanyakan orang berada di rumah dan angka kehamilan tinggi di berbagai tempat bukan di sini saja.
"Ketika lockdown itu dampaknya angka kehamilan makin tinggi itu positifnya yang mesra. Ada perceraian tinggi juga karena bertengkar gak ada duit, kalau tidak sabar," kata Dadang.
Dadang mengimbau, untuk menghadapi masalah tersebut dengan sabar.
"Ya harus sabar, ini bencana dunia, bukan bencana kita saja," ujar dia.
Dadang mengaku, dengan adanya kejadian tersebut, pihaknya tidak tinggal diam.
"Langkah yang ditempuh dengan kecamatan, dan KUA sebelum berakhir di situ (cerai) ada pembinaan rujuk," tuturnya.
Jadi kata Dadang, akan ada pembinaan dan jangan emosional dalam menghadapi kondisi bencana seperti ini.
"Semuanya harus dijalani dengan sabar, kesabaran. Sabilulungan di keluarga," tambahnya.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Ini Langkah Bupati Bandung Terkait Meningkatnya Kasus Perceraian,