TRIBUNNEWS.COM, PONOROGO - Kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko-Lisdyarita berziarah ke makam Bathoro Katong di Setono, Jenangan Ponorogo, Jumat (28/8/2030).
Bathoro Katong dipercaya sebagai pendiri Kabupaten Ponorogo pada abad ke-15.
Ziarah pasangan yang diusung PDIP, PAN, Partai Hanura dan PPP ini satu di antara rangkaian kegiatan menuju deklarasi resmi sebelum mendaftar sebagai calon bupati dan calon wakil bupati Ponorogo.
Pada Pilkada Ponorogo yang akan digelar 9 Desember 2020, pasangan ini akan menantang petahana Ipong Muchlissoni.
Selain berziarah ke makam Bathara Katong, Sugiri Sancoko-Lisdyarita juga mengunjungi masjid tertua di Ponorogo, Masjid Tegalsari.
Sesampainya di Tegalsari, Sugiri bersama rombongan nyekar ke Makam Kyai Ageng Muhammad Besari.
Di dalam kompleks makam digelar tahlilan dan pembacaan doa.
Selanjutnya, rombongan menggelar Salat Jumat di Masjid Tegalsari kemudian melanjutkan rangkaian kegiatan deklarasi.
Sebelumnya diberitakan Surya.co.id, Sugiri Sancoko dan Lisdyarita resmi mendapatkan rekomendasi dari empat partai politik yaitu PDI Perjuangan, PAN, PPP dan Hanura.
Dengan begitu, Sugiri-Lisdyarita telah mengantongi 9 kursi parlemen dan memenuhi syarat minimal untuk mendaftar dalam Pilkada Ponorogo 2020.
Rencananya, Sugiri-Lisdyarita akan daftar ke KPU Ponorogo pada Jumat (4/9/2020).
"KPU memberikan jadwal pendaftaran tanggal 4-6 September, kami mengambil tanggal 4 ba'da Salat Jumat, biar menjadi Jumat barokah demi kemajuan Ponorogo," kata Sugiri, Kamis (27/8/2020).
Lebih lanjut Sugiri menjelaskan, tidak menutup kemungkinan beberapa partai politik lain akan bergabung ke dalam koalisi termasuk partainya, Partai Demokrat.
"Semua kader Partai Demokrat insya Allah mendukung kami, karena kami bukan orang lain di Partai Demokrat," kata Sugiri.