Namun naasnya bukannya suara kancil yang tertembak yang ia dengar, ia malah terkejut saat mendengar itu adalah suara temannya sendiri yakni Riswanto.
Mendengar teriakan tersebut,pelakupun langsung bergegas berlari menuju asal suara tersebut.
Syok dan Pingsan
Sabirin pun syok saat melihat ternyata itu benar Riswan yang mengalami luka tembak di bagian leher sebelah kiri.
Ia pun syok dan memeluk tubuh Riswan sekuat-kuatnya tak menyangka bahwa yang ia tembak tersebut adalah teman berburunya sendiri.
Karena tak kuasa menghadapi kenyataan, dan tiba-tiba pelaku pun pingsan.
Ditemukan Pemburu Lain
Pelaku dan korban kemudian ditemukan oleh tim pemburu yang lain yakni Ardiansyah dan Ahmad Tobari dan beberapa warga.
Kemudian dalam keadaan tak sadarkan diri, Sabirin dibawa oleh Ardiansyah pulang ke rumahnya sekalian mencari bantuan untuk mengevakuasi jasad Riswanto.
Sementara Ahmad Tohari bersama warga lainnya tinggal untuk menjaga jasad riswanto hingga tim evakuasi tiba.
Setelah mendapat laporan dari warga adanya peristiwa tersebut, Kapolsek Tanjung Agung AKP Faisal Pangihutan Manalu, S.H., S.Ik, bersama dengan personilnya melakukan tindakan kepolisian dengan mendatangi TKP dan mengamankan barang bukti serta mencatat saksi-saksi serta membawa korban ke Puskesmas bersama dengan warga setempat.
Pelaku Serahkan diri
Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, Sabirin diantar oleh pihak keluarganya untuk menyerahkan diri ke Polsek Tanjung Agung.
Kapolres Muara Enim AKBP Donni Eka Syaputra S.H., S.I.K., M.M melalui Kapolsek Tanjung Agung AKP Faisal Pangihutan Manalu, S.H., S.Ik, menjelaskan Korban meninggal dunia diduga akibat luka tembak di bagian leher sebelah kiri.