Laporan Wartawan Tribunnews.com Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Pemilihan kepala daerah (pilkada) Sulawesi Utara (Sulut) semakin ketat.
Hasil survei Indeks Politik Indonesia Research and Consulting menemukan tiga calon gubernur (cagub) Sulut terkuat di Sulut.
Ketiganya yakni kandidat petahana Olly Dondokambey (41,8%), Bupati Minahasa Utara (Minut) Vonny Panambunan (29,2%), dan Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Tetty Paruntu (11%).
Sementara pemilih yang belum menjatuhkan pilihan sebesar 18%.
Manager riset Indeks Politik Indonesia Research and Consulting, Muhammad Anwar menyebut Olly Dondokambey sangat berpotensi dikalahkan dalam Pilkada Sulut, apalagi bila terjadi head to head.
Baca: Ternyata Begini Cara Membuat Bakwan Jagung Manado agar Tetap Garing Walau Sudah Dingin
Hal itu disampaikan Anwar dalam keterangannya, Minggu (30/8/2020).
“Olly Dondokambey sangat berpotensi dikalahkan pada desember nanti, apalagi bila terjadi head to head dan yang berpotensi mengalahkan Olly Dondokambey yakni calon gubernur yang didukung oleh Partai Nasdem, Vonny Panambunan,” kata Anwar.
Survei digelar pada 15-Agustus 2020. Jumlah sampel sebanyak 814 responden yang berusia 17 tahun atau lebih atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Metode survei multistage random sampling dengan margin of error atau toleransi kesalahan +/- 3,5% pada tingkat kepercayaan 95%.
Anwar menyatakan penyebab dukungan Olly Dondokambey semakin turun yakni masalah evaluasi kinerja.
Hanya 40% warga Sulut yang menganggap kinerja Olly Dondokambey baik.
Baca: Bea Cukai Manado Galakkan Ekspor Langsung Dari Sulawesi Utara
Selain itu, Olly kalah di citra personal calon.
“Warga Sulut melihat Vonny Panambunan lebih baik pada citra “peduli rakyat” dan dianggap lebih jujur dari Olly Dondokambey,” ujar Anwar.
Berdasarkan temuan survei dalam simulasi head to head Oll Dondokambey versus Vonny Panambunan, jarak keduanya hanya 6%.
Menurut Anwar selisih yang sangat tipis itu, secara psikologi akan mempengaruhi pemilih yang belum menentukan pilihan sebesar 22%.
“Ini situasi yang tidak aman bagi incumbent, jika 4 bulan sebelum hari H, selisih dari penantangnya di bawah 10%,” ungkap Anwar.
Indeks Politik Indonesia Research and Consulting merekomendasikan kepada Olly Dondokambey untuk bersatu dan membentuk koalisi besar.
Sementara Vonny Panambunan, layak diusung menjadi cagub untuk mengalahkan Olly Dondokambey.